Samarinda, Busam.ID – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menargetkan tak ada lagi masyarakat miskin di seluruh kawasan IKN tahun 2035. Target itu disampaikan Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat IKN, Alimuddin, Rabu (20/11/2025).
Ia menyebut, pembangunan IKN mencakup 7 kecamatan yang akan dikembangkan menjadi 9 wilayah pergerakan. “Jadi 10 tahun ke depan tidak boleh ada masyarakat miskin,” terangnya.
Menurutnya, akar kemiskinan selalu berawal dari pendidikan. Karena itu, IKN menyiapkan sistem pendidikan baru yang berbeda dari pola yang selama ini berjalan di Indonesia. Langkah tersebut sekaligus menjadi fondasi IKN sebagai contoh tata kelola pemerintahan modern.
“IKN diharapkan menjadi contoh tata kelola pemerintahan daerah ke depan. Tahun 2028 insyaallah mulai kita implementasikan,” ujarnya.
Alimuddin menjelaskan bahwa IKN dirancang sebagai Indonesia X, sebuah ruang eksperimen untuk model pemerintahan yang lebih ramping dan efisien. Nantinya tidak ada dinas daerah, tidak ada DPRD, bahkan tidak ada camat dan lurah.
“Kita akan langsung melakukan intervensi layanan kepada masyarakat lewat badan-badan layanan. Birokrasi nanti lebih dijalankan, lebih ringkas, tidak terlalu banyak lapisan,” tuturnya. (uca)
Editor: M Khaidir


