Samarinda, Busam.ID – Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi hadir lengkap dalam Rapat Paripurna ke-32 dengan agenda pengumuman akhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Periode 2018-2023 di Gedung B Kantor DPRD Kaltim, Selasa (12/9/2023).
Dalam kesempatan itu, Isran menjelaskan hasil capaian selama 5 tahun selama dia menjabat bersama Hadi Mulyadi. Dan dikesempatan itu, dia menyebut adalah kesempatan terakhirnya menghadiri Rapat Paripurna sebelum dia mengakhiri jabatannya 30 September nanti.
“Ini yang terakhir hadir di hadapan anggota DPRD Kaltim sebelum masa jabatan saya habis,” ujarnya.
Dirinya sekaligus berpamitan dan memohon maaf, dikarenakan jarang hadir di Rapat Paripurna DPRD Kaltim.
“Saya bersama pak Wagub mohon maaf kepada anggota DPRD, terutama Ketua DPRD, membuat tidak nyaman. Karena jarang hadir, selalu di wakili,” paparnya.
Dikatakannya, tidak hadirnya dirinya bukan bermaksud “melecehkan” DPRD, dan dianggap tak penting. Namun dirinya selalu hadir meski diwakili Sekretaris Provinsi (Sekprov), Asisten, Staf Ahli dan lainnya, Oleh sebab itu Isran memohon maaf jika kondisi itu menjadi kurang nyaman.
“Bukan DPRD itu tidak penting, tidak sama sekali, secara pribadi saya mohon maaf membuat perasaan tidak nyaman,” jelasnya.
Sementara itu, terkait capaian selama 5 tahun, dirinya menyebut pasti banyak hal-hal yang belum tercapai, kalau pun ada tercapai namun belum memuaskan. Salah satunya terkait angka kemiskinan 6,11 persen yang menurutnya meski tidak tinggi dibanding nasional, namun menjadi beban sebelum diirinya purna tugas.
“Apa yang paling buat sama pak Hadi belum puas, Kaltim provinsi kaya tetapi masih ada orang miskin, walau angka nasional jauh lebih bagus,” tandasnya. (Adit)
Editor: M Khaidir
