Samarinda, Busam.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menerima kunjungan kehormatan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Anhui Indonesia, Senin (5/5/2025) di ruang tamu Wali Kota. Pertemuan dihadiri langsung Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda, Kepala DPMPTSP, serta perwakilan Bagian Kerjasama tersebut membuka peluang kerjasama investasi yang menjanjikan.
Ketua Kadin Anhui Indonesia menyampaikan undangan resmi kepada Wali Kota Andi Harun untuk berkunjung ke Anhui. Tujuan kunjungan ini adalah untuk melihat secara langsung potensi dan kegiatan industri yang berkembang pesat di sana, terutama di kota Taipe yang memiliki kesamaan visi dengan Samarinda dalam pengembangan sektor perkapalan dan energi terbarukan.
Wali Kota Andi Harun menyambut baik undangan tersebut dan melihat adanya potensi sinergi yang besar antara Samarinda dan Anhui.
“Kami melihat adanya kesamaan pandangan dalam pengembangan industri perkapalan dan energi terbarukan, seperti program hibridisasi dari limbah sawit dan limbah minyak,” ujar Andi Harun.
Ketua Kadin Anhui Indonesia menyampaikan harapannya agar Wali Kota Andi Harun dapat melakukan kunjungan balasan dalam waktu dekat, sekitar bulan Juni atau Juli. Mengingat jarak tempuh yang relatif singkat menggunakan kereta cepat, kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan dan membuka jalan bagi kerjasama yang konkret.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Andi Harun menyatakan komitmennya untuk mengupayakan kunjungan balasan ini. “Saya akan berusaha untuk memenuhi undangan ini. Tentu saja, sesuai dengan peraturan yang berlaku, kami akan memproses izin perjalanan ke luar negeri dari Bapak Presiden,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kadin Anhui Indonesia menawarkan kerjasama yang konkret dalam pembangunan pabrik energi terbarukan di Samarinda. Mereka membutuhkan lahan seluas 5 hingga 10 hektar di sekitar kawasan pelabuhan. Selain itu, mereka juga menjajaki kerjasama dalam perakitan crane pelabuhan, yang membutuhkan lokasi sekitar 50 hektar, idealnya juga berdekatan dengan pelabuhan.
“Kami sangat antusias dengan tawaran kerjasama ini. Pabrik mereka di Anhui sangat besar, bahkan mencapai 300 hektar. Kami akan segera mengelola informasi ini dan menyampaikan kepada BUMD serta pengusaha lokal di Samarinda untuk menyambut baik ajakan kerjasama ini,” tegas Wali Kota.
Andi Harun menekankan Pemerintah Kota Samarinda sangat positif dan terbuka terhadap peluang investasi ini. Pihaknya akan berupaya mencarikan lokasi yang sesuai dengan tata ruang industri, terutama di kawasan Palaran yang telah ditetapkan sebagai kawasan industri.
“Meskipun mencari lahan yang sesuai tata ruang industri memerlukan detail, kami bersyukur Samarinda memiliki potensi lahan yang cukup luas. Minat investasi dari berbagai kalangan, termasuk dari Anhui, Tiongkok, ini menunjukkan daya tarik Samarinda di mata investor,” ungkapnya.
Terkait nilai investasi, Wali Kota menyampaikan pembicaraan masih dalam tahap awal penjajakan bentuk kerjasama.
“Opsi kerjasamanya sangat fleksibel, bisa melalui joint operation atau kerjasama dengan pengusaha lokal. Kami optimis Samarinda memiliki daya tarik investasi yang positif,” kata Andi Harun.
Dalam pertemuan tersebut, Kadin Anhui Indonesia juga menawarkan kerjasama dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Wali Kota Andi Harun menyampaikan Samarinda sebelumnya telah menerima minat investasi serupa dari Malaysia.
Namun, ia tetap membuka peluang kolaborasi dan pengembangan potensi energi terbarukan lainnya, termasuk waste to energy dan pengelolaan bekas TPA di Bukit Pinang.
“Jika ruang lingkup perjalanan ke Anhui adalah murni bisnis, saya berencana mengajak serta beberapa pengusaha lokal. Dengan demikian, jika ada potensi kerjasama yang cocok, bisa langsung terjalin business to business,” pungkas Wali Kota, menekankan efisiensi dan fokus pada peluang bisnis yang konkret.
Kerjasama potensial antara Samarinda dan Anhui ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sektor industri serta energi terbarukan di Kota Samarinda. (adv/pemkot/zul)
Editor: M Khaidir