Samarinda, Busam.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda memastikan Mall SCP sudah menjalankan sejumlah langkah setelah kebocoran limbah mengalir ke drainase Jalan Mulawarman.
Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Ahli Madya DLH, Nur Saidah, menyebut perusahaan juga sudah menyiapkan antisipasi darurat.
“Pompanya ini sudah dipasang, sudah dibersihkan, dan untuk antisipasi keadaan daruratnya juga telah menambah pompa lagi. Kalau nanti ada kejadian seperti ini, pompanya sudah tersedia, ada cadangannya,” ucapnya, Kamis (13/11/2025).
Ia mengatakan, pihaknya juga meminta pembersihan ulang karena limbah yang mengalir mengandung lemak dan minyak dari aktivitas kitchen. “Itu kan bau ya, karena berasal dari limbah domestik. Harusnya dia mengalir ke pengolahan air dulu, ke IPAL dulu,” ujarnya.
Soal pompa yang sebelumnya rusak, Nur menjelaskan hal itu ikut memicu limpasan limbah. “Pompanya nyala 24 jam, ketiadaan pompa tersebut ternyata berpengaruh, akhirnya meluber ke drainase,” jelasnya.
Terkait sanksi, Nur mengakui aturan denda memang ada, tetapi belum bisa diterapkan. “Sebenarnya kita ada penerapan denda tapi belum berlaku karena dari kitanya sendiri belum ada perangkatnya,” terangnya.
Lebih lanjut, DLH akan kembali ke lokasi untuk memastikan progres yang dipaparkan benar-benar dikerjakan. “Kami nanti rencananya akan ke sana lagi, sekaligus untuk pencabutan garis polisinya,” tutupnya. (uca)
Editor: M Khaidir
