Registrasi Sosial Ekonomi 2022, BPS Balikpapan Kerahkan 1.104 Petugas Pendataan Door To Door

BusamID
Petugas BPS ketika melakukan pendataan di kediaman Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dalam program registrasi sosial ekonomi 2022, Sabtu (15/10/2022). (foto by humas Pemkot Balikpapan)

Balikpapan, Busam.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan melakukan registrasi sosial ekonomi 2022 sebagai upaya menghadirkan satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Sebanyak 1.104 petugas diturunkan untuk melakukan pendataan ke setiap kepala keluarga (KK) yang ada di Kota Balikpapan.

Kepala BPS Balikpapan Mustaqim mengatakan, pelaksanaan pendataan ini dilaksanakan selama satu bulan, mulai dari tanggal 15 Oktober 2022 dan berakhir pada tanggal 14 November 2022 nanti.

Pendataan ini menyasar seluruh warga yang ada di kota minyak. Termasuk juga pejabat bahkan hingga sampai masyarakat bawah. Tunawisma yang ada di pasar serta ABK-ABK yang sudah setahun ada di kapal itu juga termasuk sasaran dalam pelaksanaan pendataan.

Tujuannya adalah membangun satu basis data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

“Dalam upaya reformasi pendataan perlindungan sosial dan pemberdayaan ini yang pertama kali dilakukan. Sebelumnya memang pernah yang serupa dilakukan tapi tidak menyeluruh. Sistem data ini nanti akan terhubung dengan NIK. Mencakup data kelurahan dan kecamatan,” katanya kepada wartawan saat melakukan pendataan di rumah kediaman Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Sabtu (15/10/2022).

Ia mengakui, dengan kultur masyarakat perkotaan itu rata-rata sibuk, makanya pihaknya akan mencoba untuk berkali-kali sehingga kegiatan pendataan ini bisa mencakup seluruh masyarakat.

“Kami harapkan semua petugas bisa menerima disesuaikan dengan kondisi mereka masing-masing, kalau tidak bisa pagi ya siang, atau sore. Intinya, petugas kami akan berusaha untuk mendapatkan datanya,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, jumlah KK di Kota Balikpapan diperkirakan mencapai kurang lebih 240 ribu KK. “Itu perkiraan kasarnya tapi nanti kita lihat lagi setelah pendataan. Biasanya lebih dari itu, tapi kalau total penduduknya 700 ribuan penduduk,” terangnya.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud meminta agar masyarakat dapat menyambut baik dan mendukung kegiatan ini sebagai upaya pendataan perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

“Pada dasarnya kita mendukung program dari BPS, dan ini merupakan program nasional. Dan saya berharap kepada masyarakat dapat menyambut baik, dan mendukung dengan program pemerintah ini,” ungkapnya. (man)
Editor: Redaksi BusamID

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *