Sampah Menumpuk dan Berserakan, Warga Diduga Membuang Di Luar Jam Yang Ditentukan

BusamID
Seorang petugas kebersihan sedang membersihkan sampah-sampah yang berserakan dan meluber hingga ke jalan karena diduga ulah warga yang membuang sampah di luar jam yang telah ditentukan, Senin (26/12/.2022). foto by Edo

Samarinda, Busam.ID – Kesadaran warga Samarinda yang masih kurang terhadap membuang sampah, membuat sampah tersebut menumpuk dan berserakan di lokasi titik penampungan sampah hingga meluber ke sisi jalan.

Dari pantauan Busam.ID, kesadaran warga dimaksudkan itu adalah masih banyaknya warga yang membuangnya di luar jam yang telah ditentukan yakni pukul 18.00-06.00 Wita setiap harinya.

Salah seorang warga pengurus kebersihan penampungan sampah di Jalan Juanda Maulana Ishak mengatakan, hanya warga dengan kesadaran nurani saja yang ikut membantu secara sukarela membersihkan sampah yang berhamburan tersebut.

“Banyak yang gak tahu ini mas kalo ada jamnya khusus buang sampah di sini yaitu darui dari jam 6 sore sampe jam 10 malam saja. Nah kalo kebanyakan yang saya lihat buang sampah di luar jam itu,” ujarnya.

Dia berharap, pengelolaan kebersihan kota Samarinda khususnya sampah tidak hanya melulu Dinas atau instansi terkait, namun harusnya juga edukasi untuk kesadaran masyarakat.

“Kan mereka sendiri yang perbuat, harunsya mereka juga yang membersihi. Eh yang ada mereka sendiri yang mengeluh,” ujar Maulana lagi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda Nurrahmani dikonfirmasi terpisah menjelaskan, terjadinya penumpukan atau berserakan itu hanya bersifat sementara, karena tersendatnya tim pengangkut dari DLH dalam melakukan pembersihan.

Selain itu pada beberapa area TPS juga sedang ada proyek perbaikan jalan.

“Tim kami rutin membersihkan dan mengangkut, namun saat ini di salah satu titik sedikit susah mendapati akses masuk mobil angkutan sampah. Di situ juga ada perbaikan pengecoran jalan. Tapi walaupun begitu, tim kami melakukan pembersihan lebih ketat dan lebih rutin,” ujar Yama – sapaan akrabnya di ruang kerjanya.

Dikatakannya, berserakannya sampah hingga melubar ke jalan, rata-rata pembuang sampahnya tak hanya dari warga setempat, namun juga kebanyakan darui warga yang kebetulan melintas, dan lantas asal membuang sampah yang tidak mematuhi peraturan jam pembuangannya.

Terkait kesadaran masayarakat, Yama menambahkan, pihaknya sudah memiliki program baru untuk ke depannya mengarahkan masyarakat sehingga terbiasa dan sadar membuang sampah pada area masing-masing.

“Juga akan diberlakukan Perda baru terkait sanksi yang ke depannya akan membuat masyarakat lebih mawas diri untuk tidak melakukan pembuangan sembarangan pada area yang telah diberi pengarahan,” tandasnya. (edo)
Editor: Redaksi BusamID

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *