AH Tekankan Pentingnya Standar Keamanan Program MBG

Busam ID
Andi Harun. Foto by Uca/Busam.id

Samarinda, Busam.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus menjadi sorotan publik setelah sejumlah daerah dilanda kasus keracunan siswa. Wali Kota Samarinda, Andi Harun (AH), menilai persoalan ini tidak bisa dianggap sepele dan harus segera dibenahi secara sistemik.

“Program ini harus berjalan dengan sistem yang aman dan terstandar. Salah satu kuncinya adalah pengelolaan bahan pangan yang benar,” ucap Andi Harun, Sabtu (4/10/2025).

Ia menjelaskan, tantangan terbesar bukan hanya pada menu atau cita rasa, melainkan rantai logistik dan penyimpanan bahan pangan. “Ada dapur yang memasak hingga tiga ribu porsi per hari. Tanpa sistem pendinginan yang memadai, bahan pangan bisa cepat rusak. Ini risiko serius,” ujarnya.

Andi menilai setiap penyedia MBG wajib memiliki fasilitas cold storage atau freezer untuk menjaga kualitas bahan. Selain itu, ia menegaskan pengawasan harus menyeluruh, mulai dari pengadaan, penyimpanan, hingga distribusi ke peserta didik.

Saat ini, Pemkot Samarinda bersama Forkopimda dan Badan Gizi Nasional (BGN) tengah merancang sistem pengawasan terpadu agar program tidak sekadar berjalan administratif, tetapi benar-benar menjawab tujuan awal untuk menghadirkan generasi sehat.
“Kita butuh integrasi sistem dan kolaborasi lintas sektor agar risiko di lapangan bisa ditekan,” pungkasnya. (uca)
Editor: M Khaidir

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *