Balikpapan, Busam.ID – Jelang pelaksanaan Pilkada serentak, Pemerintah Kota Balikpapan menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas isu strategis kota pada rancangan teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Balikpapan 2025-2029, Senin (29/7/2024).
Kepala Bappeda Litbang Balikpapan Murni mengatakan, FGD tersebut untuk menjaring saran dan masukan atau informasi dalam rangka penyusunan RPJMD teknokratik.
“Jadi RPJMD teknokratik atau disusun oleh ahlinya untuk kajian berdasarkan data dan bukan berdasarkan janji-janji politik, melainkan penyusunan akademis,”ujarnya.
Ia menjelaskan, hasil pembahasan itu akan dijadikan sebagai dasar penyusunan visi misi bagi calon kepala daerah yang akan berkompetisi dalam Pilkada di Balikpapan nantinya. Artinya program prioritas lima tahun ke depan di sini disampaikan apa saja yang harus mereka selesaikan kemudian indikatornya harus masuk semua di RPJMD.
“Jadi nanti kami akan lihat janji politiknya seperti apa,”jelasnya.
Selain ia mengatakan, terdapat 8 isu strategis rantek RPJMD yang masuk program prioritas unggulan. 8 isu program prioritas tersebut meliputi Isu strategis Rantek RPJMP pemantapan sektor jasa, ekonomi kreatif, industri yang ingklusif. Pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan merata.
Daya saing angkatan kerja. Ketercukupan sumber daya air. Kelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah. Ketahanan bencana dan keselamatan. Tata kelola akuntabel dan pelayanan publik inovatif. Dan terakhir Sinergi untuk pembangunan IKN.
“Akan tetapi ada satu tambahan lagi yang belum masuk yakni ketahanan pangan itu harus menjadi prioritas kepala daerah berikutnya untuk visi misinya,” pungkasnya. (Muhammad M)
Editor: M Khaidir
