Samarinda, Busam.ID – Musibah kebakaran yang melanda Gang Slamet, Jalan Pageran Diponegoro Samarinda, Kamis (2/10/2025) dini hari meninggalkan duka mendalam bagi para korban. Sebanyak 20 bangunan ludes dilalap api, menghanguskan seluruh harta benda warga yang tak sempat diselamatkan. Salah satunya adalah Heriadi (60), seorang warga yang harus menyaksikan rumah kontrakan yang ditinggalinya ludes setelah ia pulang dari bekerja membuang sampah.
Saat ditemui di lokasi, Heriadi menceritakan saat api mulai membesar, ia sedang berada di luar rumah untuk bekerja membuang sampah.
“Saya buang sampah, Pak. Ya malam. Jam dua (02.00 Wita) tadi, buang sampah,” ujar Heriadi sambil berurai air mata.
Ia mengaku baru mengetahui musibah itu saat sudah dalam perjalanan pulang. “Saya dikasih tahu warga di depan Mall Mesra Indah, pak pulang, di belakang rumah bapak ada kebakaran,” ujarnya menirukan yang disampaikan warga tersebut.
Ketika tiba di Gang Slamet, api sudah terlanjur membesar dan membakar habis rumah kontrakannya. Heriadi hanya bisa pasrah karena tak ada satu pun barang berharga yang berhasil ia selamatkan.
“Tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya, Pak. Waktu itu saya masih di jalan tadi, Pak,” jelasnya lirih.
Pria yang tinggal sendirian di rumah kontrakan tersebut mengaku semua barangnya habis, mulai dari baju, HP, uang, hingga surat-surat penting. Heriadi yang sudah setahun mengontrak di lokasi tersebut kini hanya bisa berharap bantuan karena keluarganya berada di Jawa.
“Uang yang mau saya gunakan untuk bayar kost-an juga habis terbakar,” ucapnya sambil sesekali menyeka air mata dengan handuk kecil warna biru maron yang dipegangnya.
Usai memberikan penjelasan, pria paruh baya itupun langsung berdiri dan berjalan ke arah gerobak sampahnya yang merupakan satu-satunya barang selain dari pakaian dibadan yang tidak ikut terbakar. (zul)
Editor: M Khaidi