Samarinda, Busam.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda kembali mengingatkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) untuk extra waspada terkait penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Menyikapi status Balikpapan yang ditetapkan sebagai zona merah, Deni Anwar Hakim selaku anggota Komisi IV DPRD Samarinda mengimbau agar Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda perlu mengantisipasi agar tidak terjadinya lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.
“Sebagai wakil rakyat tentu kami harus mengingatkan kepada Pemkot agar kejadian di Balikpapan saat ini harus bisa diantisipasi,” ungkapnya.
Deni menjelaskan meski Samarinda sendiri belum ditemukan adanya Covid-19 varian Omicron, namun kondisi ini harus menjadi evaluasi Pemkot dalam proses penanganan virus tersebut.
“Di Balikpapan sudah zona merah. Pemkot Samarinda harus extra waspada,”ungkapnya.
Seperti yang diketahui, mobilisasi warga kedua kota, baik dari Samarinda ke Balikpapan maupun sebaliknya relatif tinggi. Ini dikhawatirkan bisa memicu penyebaran varian baru Covid-19 itu. Oleh karenanya, upaya pencegahan harus masif dilakukan.
“Kita takutnya nanti terjadi perpindahan varian ini. Apalagi Balikpapan pintu masuk utama Kaltim,” pungkasnya.
Ia menegaskan, agar penerapan protokol kesehatan (Prokes) kembali disosilaisasikan kepada masyarakat luas. Menurutnya, saat ini prokes masih menjadi senjata ampuh untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang baru.
“Tentu yang paling sederhana protokol kesehatan. Wajib dan harus terus disosialisasikan ke masyarakat,” serunya. (kaka nong/adv)
