Balikpapan, Busam.ID – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Balikpapan akan membentuk tim pendamping bagi anak yang mengalami permasalahan sosial guna memaksimalkan pelayanan di lapangan. Rencana tersebut menindaklanjuti dari kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan oleh Dinsos terkait penyandang masalah kesejahteraan sosial anak.
Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa, guru, dan orang tua mengenai berbagai layanan dan program pemerintah untuk melindungi serta membantu anak-anak yang mengalami permasalahan sosial.
Kepala Dinsos Balikpapan Edy Gunawan mengingatkan, pentingnya peran komunitas sekolah dalam mengenali dan menangani kasus-kasus yang dapat mengancam kesejahteraan anak. Pihaknya menekankan, kolaborasi antara pihak sekolah, keluarga, dan pemerintah sangat diperlukan untuk memastikan anak-anak yang mengalami masalah sosial mendapat dukungan yang memadai.
“Sistem Penanganan Terpadu ini memungkinkan kita memberikan perlindungan dan layanan yang lebih menyeluruh kepada anak-anak, terutama mereka yang rentan terhadap kekerasan, eksploitasi, dan pengabaian,” ujar Edy, Kamis (31/10/2024).
Sosialisasi diikuti oleh para guru, perwakilan orang tua siswa, serta pihak sekolah. Edy menjelaskan bahwa melalui program ini, Dinas Sosial Kota Balikpapan memberikan informasi mendalam terkait hak-hak anak yang harus dijamin oleh negara. Serta upaya pencegahan terhadap kekerasan dan eksploitasi anak di lingkungan sekolah dan keluarga.
“Kami ingin semua pihak memahami bahwa anak-anak yang berada dalam situasi rentan perlu mendapatkan perhatian khusus. Kami berharap, melalui kegiatan seperti ini, kesadaran masyarakat akan semakin tinggi,” imbuhnya.
Menurutnya, Sistem Penanganan Terpadu ini dirancang agar dapat merespon berbagai kasus yang dialami anak-anak secara cepat dan tepat sasaran. Program ini mencakup upaya pencegahan, intervensi, rehabilitasi, hingga reintegrasi anak ke dalam lingkungan sosial yang aman.
Edy berharap program serupa dapat dilaksanakan di sekolah-sekolah lain di Kota Balikpapan. Agar semakin banyak anak yang terlindungi dari risiko sosial. “Dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk kesuksesan program ini,” pungkasnya. (Muhammad M/ Advertorial Diskominfo)
Editor: M Khaidir