Samarinda, Busam.ID – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Endang Liansyah, telah mengungkapkan rencana ambisius untuk menjadikan eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Keputusan ini merupakan langkah penting dalam menjaga lingkungan dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat Samarinda.
Setelah sukses dalam pemadaman kebakaran di TPA Bukit Pinang, fokus Pemkot kini beralih ke masa depan area tersebut.
“Kita akan mengubah lahan eks TPA Bukit Pinang menjadi sebuah ruang terbuka hijau setelah proses reklamasi selesai. Ini adalah komitmen kami untuk memastikan bahwa area ini akan memberikan manfaat positif bagi warga dan lingkungan,” ucap Endang pada Busam.ID, Senin (9/10/23).
Mengubah area eks TPA menjadi RTH memiliki manfaat yang signifikan. Pertama, akan meningkatkan kualitas udara dan kualitas hidup warga sekitar.
“RTH itu pastinya akan menyediakan ruang terbuka yang sejuk dan nyaman untuk rekreasi, bermain dan bersantai. Intinya menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sejuk di sekitar area tersebut,” paparnya.
Selain itu, RTH juga akan berperan penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Pepohonan yang akan ditanam dalam RTH dapat membantu menyaring polusi udara dan mengurangi dampak perubahan iklim.
“Ini sejalan dengan upaya global untuk menjaga alam dan berkontribusi pada tujuan pengurangan emisi gas rumah kaca,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa keputusan ini adalah langkah penting di tengah upaya Pemkot menciptakan Samarinda yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Rencana DLH Samarinda untuk menjadikan eks TPA Bukit Pinang sebagai RTH ini akan menjadi contoh bagaimana daerah dapat mengatasi tantangan lingkungan dengan kreatif dan bertanggung jawab. (Ryan)
Editor : A Risa
