Balikpapan, Busam.ID – Para istri memiliki peran yang sangat penting dalam memberantas korupsi di Indonesia. Dimulai dari yang terkecil yakni keluarga, seorang istri dapat mencegah korupsi sejak dini dan menciptakan generasi yang berintegritas.
Johnson Ginting, Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan, saat ini, tindak korupsi tidak hanya dilakukan antar pejabat namun juga telah melibatkan anggota keluarga dari istri hingga anak.
“Sekarang saya melihat bahwa korupsi itu sudah dibawa pulang ke rumah, mereka melibatkan istri sebagai bendahara, anaknya sebagai tempat untuk menyembunyikan harta kekayaan,” katanya, Rabu (8/5/2024).
Menurutnya, justru fenomena korupsi yang dilakukan dengan melibatkan anggota keluarga tersebut semakin tinggi. Hal ini yang menjadi latar belakang kenapa pihaknya melaksanakan kegiatan bimtek pencegahan korupsi di tingkat keluarga terlebih dahulu.
“Sejauh ini kita melihat hasil dari peserta bimtek ini terlihat tercerahkan, kemudian apa yang didapat dari kegiatan ini bisa dilakukan di lingkungannya masing-masing,” ujarnya.
Sementara Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyampaikan kegiatan bimtek tersebut merupakan bagian dari ikhtiar dalam rangka untuk melakukan pencegahan tindak korupsi. “Minimal dilakukan dari yang terkecil di lingkungan keluarga. Makanya dalam kegiatan ini pasangan suami istri diharapkan hadir bersama,” ungkapnya. (Muhammad M)
Editor: M Khaidir
