Pasca Penertiban, Disdag akan Tata Ulang Pasar Pandansari

Busam ID
Kegiatan penertiban lapak PKL di sekitar kawasan Pasar Pandansari, belum lama ini. (by dok Samsul)

Balikpapan, Busam.ID – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan akan fokus melakukan pemeliharaan di areal pasar Pandansari, Balikpapan Barat. Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti upaya penertiban yang telah dilakukan di kawasan Pasar tersebut, di mana ratusan PKL yang berjualan di fasum-fasos di luar pagar pasar telah ditertibkan.

Kepala Disdag Balikpapan Haemusri Umar mengatakan, penataan tersebut berupa pemeliharaan meliputi aspek mulai dari penataan trotoar, jalan dan drainase itu akan dilakukan proses pemeliharaannya.

“Seperti diangkut sampahnya, begitu pun yang ada di dalam pasar Pandansari kami akan lakukan pemeliharaan,” ujarnya, Rabu (31/7/2024).

Sementara itu, lanjutnya, sekitar 630 pedagang yang ada di luar, pasca dilakukan penertiban, pihaknya akan lakukan komunikasi secara efektif, karena bagaimana pun mereka merupakan warga Balikpapan yang perlu difasilitasi.

“Untuk memfasilitasi itu, kami tugaskan Kecamatan melakukan komunikasi kepada para pedagang apa maunya. Paling tidak kita mengetahui apa yang diinginkan para pedagang,” jelasnya.

Meski demikian, ditambahkannya, untuk lokasi khusus bagi 630 pedagang yang terdata berjualan di luar pasar, ia mengaku untuk lokasi khusus bagi mereka itu tidak ada. Hal itu karena Disdag hanya mengatur Pedagang Kaki Lima (PKL) binaan dan mereka memiliki Surat Izin Pelaku Teknis Bangunan (SIPTB).

“Jadi kami hanya mengatur yang di dalam pasar kalau di luar pasar tidak. Karena kewenangan itu ada di tingkat kecamatan seperti apa nantinya,” bebernya.

Selain itu, ia juga mengaku dari jumlah 630 pedagang yang ada di luar itu tidak memungkinkan untuk masuk ke dalam pasar karena volumenya yang besar. Kapasitas pasar dari lantai satu sampai tiga sekitar 500 sampai 550 pedagang saja.

Para pedagang juga lebih memilih berjualan di lantai satu, sedangkan di lantai dua dan tiga dalam keadaan kosong. “Kalau pun diminta pindah ke lantai 2 dan 3 pedagang tidak akan mau mereka pindah. Mungkin jangka panjangnya akan kami rombak dulu agar segmentasinya bisa tertata,” pungkasnya. (Muhammad M)
Editor: M Khaidir

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *