Samarinda, Busam.ID – Pembangunan kolam retensi di 3 titik Kota Samarinda, yakni Pampang, Bengkuring, dan Sempaja, masih terus berlanjut. Proyek tersebut merupakan upaya Pemkot untuk menekan risiko banjir.
PPK Kolam Retensi Pampang dan Bengkuring, Fajar Nugroho, menjelaskan, di Sempaja meski luasan sudah tercapai, infrastruktur penunjang seperti pompa dan saluran outlet belum rampung. “Jadi berlanjut lagi tahun ini, mungkin juga tahun depan,” ujarnya kepada Busam.id, Jumat (3/10/2025).
Fajar menyebut, di Bengkuring progres penggalian mencapai sekitar 80 persen. “Untuk Bengkuring, tahun lalu sudah sekitar 11 hektar, tahun ini tambahan lima hektar, jadi sekitar 16 hektar yang sudah terbangun. Kita buat tanggulnya, terus di dalamnya digali untuk menampung air. Kedalamannya memang masih 1 meter, rencananya 3-4 meter, jadi nanti perlu diperdalam lagi,” jelasnya.
Menurutnya, pekerjaan di Bengkuring lebih cepat karena tanah rawa memudahkan penggalian, meski musim hujan pun tetap bisa dilakukan. Sementara di Pampang, kedalaman lebih besar mencapai 3 meter sehingga progres lebih lambat, sebelumnya terkendala curah hujan tinggi.
“Target semua kolam retensi selesai di Desember. Untuk proyek yang nilainya besar biasanya kami rencanakan 5-6 bulan, sambil menyesuaikan faktor cuaca. Kalau hujan deras, pekerjaan otomatis terhenti,” pungkasnya. (uca)
Editor: M Khaidir