Samarinda, Busam.ID – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mempunyai ratusan petani milenial yang mulai bermunculan dan kini menjadi perhatian pemerintah daerah. Salah satunya Ahmad Rais (27), pemuda asal Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, yang justru terpikat menjadi petani milenial.
“Jadi petani milenial itu banyak keuntungannya, banyak ilmu yang kita dapat dari bertani,” kata Ahmad Rais Minggu (24/11/2024).
Ia menilai, kelompok tani milenial yang diminati oleh anak muda ini bisa menjadi panutan bagi pemuda yang lain. Rais menyebut, saat ini pihaknya telah mengembangkan sistem pertanian terpadu, lahan 20 hektare yang dikelola memiliki produktivitas tiga sampai empat ton padi per hektare.
Dirinya mengaku, meskipun telah terjun menjadi petani milenial, banyak kendala yang harus dihadapi. Namun ia berharap ke depannya hal ini tak mematahkan semangat para petani milenial, untuk terus berinovasi meningkatkan produktivitas pertanian di Kukar.
“Banyak kendala sebenarnya yang masih dihadapi. Seperti pupuk yang langka dan mahal yang kini menjadi tantangan tersendiri saat ini,” pungkasnya. (ody/adv/distanakkukar)
Editor: Lisa