Samarinda, Busam.ID – Saat tengah merintis lahan miliknya yang berada tepat di belakang rumahnya di Jalan Alhasani RT 05, Kelurahan Bantuas, Kecamatan Palaran, Samlan (41) terkejut ketika menemukan granat jenis nanas yang masih aktif.
Saat itu Samlan berniat membersihkan pekarangan belakang rumahnya, namun tak sengaja parang yang digunakannya untuk merintis rumput mengenai salah satu benda terbuat dari bahan besi.
Saat berusaha menyingkirkannya, Samlan mencurigai benda tersebut adalah granat dan tanpa pikir Panjang, dia langsung melaporkannya ke Ketua RT, dan kemudian diteruskan ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Bantuas.
“Awalnya saya tidak mengira kalau itu granat betulan,” ucapnya, Jumat (2/2/2024).
Bhabinkamtimbas, Babinsa dan Ketua RT yang tiba di lokasi memastikan granat tersebut dengan langsung menghubungi Polsek Palaran dan Tim Gegana Brimob Batalyon B Samarinda Seberang.
“Kami menerima laporan dari Ketua RT dan saat kami cek ternyata benda tersebut adalah bahan peledak yang berbentuk seperti nanas yang masih aktif kemudian,” ucap Kapolresta Samarinda Kombes Pol ary Fadli melalui Kapolsek Palaran Kompol Zarma Putra.
Tim Brimob yang dikerahkan ke TKP pun langsung membawa granat tersebut ke Mako Brimob untuk dilakukan penjinakan. “Kalau dilihat dari bentuknya, granat itu diduga merupakan peninggalan zaman penjajahan Belanda. Sebab, dahulu kolonial Belanda pernah menduduki wilayah Sanga-Sanga dan Bantuas,” tutupnya. (zulkarnain)
Editor: M Khaidi