20-an Kerukunan Dayak Kenyah Kumpul di Samarinda Giat Ibadah Syukur

BusamID
20-an Kerukunan Dayak Kenyah Kumpul di Samarinda Giat Ibadah Syukur. Foto : Istimewa

Samarinda, Busam.ID – Di awal bulan tahun 2022 ini, ratusan warga Dayak Kenyah dari 20 lebih kerukunan Dayak Kenyah yang ada di seluruh Kaltim, berkumpul di Samarinda dalam pelaksanaan Giat Ibadah Syukur pasca Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Kegiatan syukuran pasca perayaan Natal dan Tahun Baru itu, dilaksanakan di Gedung Mulia Budi atau sekarang dikenal dengan nama Gedung Christian Center, yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo, Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir Kota Samarinda pada Sabtu (15/1/2022) lalu. Kegiatan ini sekaligus menjadi momen temu kangen seluruh warga Dayak Kenyah yang berada di Kaltim.

Suku Dayak Kenyah di Samarinda diketahui bermukim di Desa Pampang yang berjarak 25 M dari pusat Kota Samarinda. Desa Pampang yang kini menjadi salah satu destinasi wisata Samarinda, konon berdiri dari hasil bermigrasinya suku Dayak Kenyah dari Apokayan Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara pada tahun 1967.

Ibadah Syukur bertema “Cinta Kasih Kristus yang Menggerakan Persaudaraan” itu dimaknai dengan bersatunya warga Dayak Kenyah serta terjalinnya silaturahim bekelanjutan.
“Kegiatan ini bagian dari ungkapan syukur kita kepada Tuhan, karena berkat-Nya lah memberikan kita keluasan waktu dan bisa menjalankan perayaan Natal Desember kemarin dengan hikmat,” ungkap Jiuh Hardi selaku Ketua Warga Dayak Kenyah saat dijumpai media.

Jiuh Hardi yang juga dikenal Dosen FE Unmul ini, mengaku bangga atas persatuan Warga Dayak Kenyah di Kaltim, yang hingga saat ini meski di tengah medernisasi, kekurukunan warganya terus terjalin.

Ketua Bidang Organisasi Lembaga Swadaya Masyrakat (LSM) LPDKT Kaltim Martin Apoy menyebut, dalam menjaga persatuan persaudaraan masyarakat Dayak Kenyah ini, akan sulit jika tanpa didorong oleh kemauan dan kesadaran warganya sendiri.

Martin berharap, dengan kegiatan ibadah syukur tersebut, warga Dayak Kenyah tidak akan goyah memperkuat persatuan. Mengingat adanya hal besar yang akan disongsong Kaltim, seperti hadirnya Ibukota Negara Baru (IKN) dan makin beralihnya zaman teknologi.

“Budaya Kenyah kita harus kita perkuat. Salah satunya ya dengan kumpul kerabat saling mengingatkan, saling menguatkan dan saling support, ” pungkas Martin. (nin/an)

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *