Sungai Karang Mumus Alami Penurunan Debit Air Karena Cuaca Ekstrem

BusamID
Sungai Karang Mumus. Ft by Ryan/Busam.Id

Samarinda, Busam.ID – Cuaca kekeringan ekstrem yang melanda Kota Tepian tiga minggu terakhir, telah berdampak terhadap debit Sungai Karang Mumus, anak Sungai Mahakam yang mengalir ke dalam Kota Samarinda.

Tim Busam.ID yang memantau secara visual perkembangan Sungai Karang Mumus, terutama di Jalan Dr. Soetomo dan jembatan Pasar Segiri pada Kamis (10/8/23), mendapati jelas debit sungai yang bahari menjadi sumber air warga sekitar itu, telah mengalami penurunan. Tepiannya pun nampak melebar dari biasanya.

Fenomena serupa juga terlihat di anak Sungai Karang Mumus yang berada di Jalan Revolusi kawasan Karangpaci.

Dampak dari penurunan debit air ini, telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Terutama berkaitan pasokan distribusi air bersih kota ini.

Sungai Karang Mumus dilihat dari Jembatan Pasar Segiri. Ft by Ryan/Busam.ID

Untuk menjawab kekhawatiran ini, Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Samarinda telah memberikan klarifikasi melalui Asisten Manajer Humas, Sendya Ibanez.

Menurut Sendya meskipun terjadi penurunan debit air pada sungai-sungai, hal ini tidak akan mempengaruhi pasokan distribusi air di 17 instalasi pengolahan air (IPA) yang saat ini masih beroperasi.

Meski memastikan pasokan air tetap lancar, di tengah kondisi kekeringan sekarang ini, Perumdam Tirta Kencana tetap mengimbau masyarakat untuk menghemat penggunaan air. Langkah ini diambil sebagai tindakan antisipasi terhadap dampak cuaca ekstrem yang masih berlanjut.

“Dengan menjaga penggunaan air secara bijak, diharapkan dapat membantu meminimalisir dampak dari penurunan debit air pada sungai-sungai utama di Kota Samarinda,” ucapnya.

Situasi ini menunjukkan bagaimana faktor cuaca ekstrem dapat memiliki dampak yang luas, bahkan pada sumber daya air yang vital.

“Masyarakat tentunya harus tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang mungkin terjadi di masa mendatang, sambil tetap melakukan upaya untuk menjaga dan mengamankan pasokan air bersih di lingkungan masing-masing,” tutup Sendya. (Ryan)

Editor : A Risa

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *