Samarinda, Busam.ID — Pemerintah pusat akan membangun 200 Sekolah Rakyat di Indonesia, lima di antaranya dialokasikan untuk Kalimantan Timur, yakni dua di Samarinda, satu di Kutai Kartanegara, satu di Penajam Paser Utara (PPU), dan satu di Berau.
Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf, menyebutkan dua sekolah di Samarinda, SMAN 16 dan SMA Melati, diusulkan menjadi Sekolah Rakyat mulai 2026.
“Kita akan usulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum untuk dilakukan kajian kelayakan. Hasilnya nanti dilaporkan ke Presiden agar bisa menjadi prioritas pembangunan,” ujarnya.
Sekolah ini akan mencakup jenjang SD hingga SMA, dengan kapasitas 1.000 siswa per sekolah. Pembiayaan bersumber dari APBN, termasuk seragam, alat tulis, hingga makan gratis tiga kali sehari dengan pengawasan gizi dari Badan Gizi Nasional.
“Kurikulumnya sedang diproses. Insyaallah segera rampung. Semua tahapan sekarang sedang berjalan,” sampainya.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kaltim Achmad Rasyidi menyatakan, lahan di Desa Timbau, Kutai Kartanegara, seluas 8,7 hektare sudah siap.
“Target kita, Sekolah Rakyat di Kaltim sudah bisa mulai dibangun pada 2026,” ujarnya.
Pemprov juga menganggarkan Rp20 miliar melalui APBD 2024 untuk pemadatan lahan melalui Dinas PUPR Kaltim, sambil menunggu data calon siswa dari Program Keluarga Harapan (PKH).(Adit/adv/diskominfokaltim)
Editor: M Khaidir