Diduga Korsleting Listrik, 16 Bangunan di Sei Payang Ludes Terbakar

BusamID
Petugas Pemadam Kebakaran Gabungan tengah berupaya memadamkan kobaran api yang membakar 16 bangunan rumah di Jalan M Arsid A.K, Dusun Sentuk RT 05 dan RT 04 Desa Sungai Payang Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara Selasa (1/8/2023). Ft. Polsek Loa Kulu

Kukar, Busam.ID – Kebakaran hebat melanda kawasan padat pemukiman, di Jalan M Arsid A.K, Dusun Sentuk RT 05 dan RT 04 Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (1/8/2023) malam kira-kira pukul 21.15 Wita.

Petugas pemadam kebakaran dari Disdamkar Kukar serta relawan gabungan, dikerahkan ke lokasi kejadian untuk membantu menjinakkan si jago merah.

Kawasan padat penduduk dan rumah yang dominan berbahan kayu, membuat api semakin cepat membesar dan merambat ke bangunan lainnya.

Kapolsek Loa Kulu AKP Rachmat Andika Prasetyo saat dikonfirmasi Rabu (8/2/2023) mengatakan, sedikitnya 16 bangunan ludes dilahap si jago merah.

“Sebanyak 16 unit bangunan rumah, 2 unit garasi mobil, 1 unit pusban, 1 unit sepeda motor terbakar habis, sementara 2 unit rumah terdampak rusak total dan 1 unit rumah terdampak rusak berat,” terang Rachmat.

Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun diduga kuat akibat korsleting listrik.

“Api awalnya berasal dari rumah Agus Saputra yang diduga akibat korsleting listrik,” terang Rachmat.

Akibat musibah kebakaran tersebut 27 kepala keluarga dengan 72 jiwa anggotanya, kehilangan tempat tinggal.

“Dampak kerugian dari musibah kebakaran tersebut diperkirakan sekitar Rp 3 milyar,” jelasnya.

Sementara berdasarkan keterangan saksi, Bahrul (50) dan Haryono (42) tengah duduk di warung dekat jembatan.

“Tiba-tiba anak-anak teriak kebakaran, saya langsung bergegas mendatangi rumah Agus,” ucap Bahrul.

Saat tiba di TKP, Bahrul masuk ke dalam rumah Agus dan melihat kobaran api di atas plafon dalam kamar.

Kobaran api semakin membesar, Bahrul langsung keluar rumah sementara Haryono dan Solihin (37) yang berada di depan rumah Agus spontan berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

“Menggunakan air PDAM dan alkon milik warga sekitar, masyarakat berusaha memadamkan sendiri kobaran api namun belum berhasil,” terang Bahrul.

Berselang satu jam, datang bantuan dari Damkar BPBD Loa Kulu, sejumlah water truk milik perusahaan dan Balakarcana turut membantu memadamkan api.

“Kira-kira pukul 24.00 Wita api berhasil dipadamkan,” ucap Bahrul.(Zul)

Editor : A Risa

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *