Samarinda, Busam.ID – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim kini tengah fokus meningkatkan budaya baca di tengah masyarakat, salah satunya di lingkungan Pendidikan, yakni dengan menggencarkan seni bertutur melalui lomba di 10 kabupaten/kota. Kegiatan tersebut menyasar berbagai jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA, sebagai upaya meningkatkan minat dan budaya baca di kalangan generasi muda.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) DPK Kaltim Hana Iriana menyebut, selama tahun 2024, pihaknya banyak menyelenggarakan lomba di tingkat sekolah dasar hingga menengah. Ada lomba mewarnai, resensi, bertutur, dan lain sebagainya.
“Target kami di tahun 2025, meningkatkan jumlah lomba bertutur, terutama menuturkan bahasa Kutai, Paser hingga Dayak dalam menjaga kearifan lokal, baik di tingkat sekolah maupun di desa-desa,” ucapnya saat ditemui, Rabu (4/12/2024).
Tak hanya menggelar lomba berututur, DPK Kaltim juga aktif mengampanyekan program-program untuk menggerakkan minat baca generasi muda. Salah satunya adalah lomba resensi buku untuk tingkat SMA/SMK dan undian berhadiah sepeda motor bagi pengunjung Perpustakaan Kaltim.
Keberhasilan program DPK Kaltim salah satunya terlihat dari perpustakaan sekolah di SMA Negeri 4 Berau. Perpustakaan yang terakreditasi ini berhasil masuk enam besar nasional Perpustakaan Garden Library Puri (Garlip) 2024 pada klaster III.
Hana melanjutkan, dirinya mengimbau masyarakat, khususnya orang tua untuk mendukung minat baca anak. Di mana anak-anak harus diberikan fasilitas dan ruang agar mereka senang membaca. Perpustakaan DPK Kaltim bisa menjadi sarana mencari ilmu dan referensi.
Hana juga menyoroti pentingnya peran pustakawan dalam peningkatan literasi. Jumlah pustakawan bersertifikat di Kaltim masih sangat terbatas. “Hingga tahun 2024, hanya dua orang pustakawan bersertifikat di Kaltim. Padahal, interaksi langsung dengan masyarakat sangat penting dalam mengembangkan keterampilan pustakawan,” jelasnya.
Menyadari tantangan era digital, DPK Kaltim telah merancang program-program inovatif untuk meningkatkan minat baca. Pihaknya juga telah meluncurkan perpustakaan digital ‘Buncu Baca Etam’ dan aplikasi ‘iKaltim’ yang bisa diakses melalui ponsel pintar.
DPK Kaltim juga fokus pada peningkatan fasilitas perpustakaan di seluruh kabupaten dan kota. “Kami ingin memastikan bahwa setiap kabupaten dan kota memiliki perpustakaan yang memadai dengan fasilitas yang mendukung program literasi,” tandasnya. (adit)
Editor: M Khaidi