Samarinda, Busam.id – Gibran Rakabuming, yang kini berusia 36 tahun, mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) termuda di Indonesia.
Hal ini tidak hanya menjadi tonggak bersejarah bagi dirinya, tetapi juga menjadi simbol perubahan dalam partisipasi generasi muda dalam dunia politik.
Sekretaris Kesbangpol Kaltim, Ahmad Firdaus Iwan, melihat langkah Gibran sebagai bukti bahwa terjadi penurunan sikap apatis generasi muda terhadap dunia politik.
“Kalau bicara peta politik, dengan adanya hal tersebut, pasti ada asumsi-asumsi tersendiri dari beberapa kalangan ya. Saya juga tidak berani menyatakan ketika ini ada satu perwakilan perwujudan dari manifestasi generasi pemuda, maka akan ada pergeseran dukungan dari para generasi muda,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Firdaus menekankan bahwa hal yang penting adalah bagaimana hal ini kemudian bisa mengguggah generasi muda untuk ikut politik praktis dan juga kehidupan berdemokrasi.
“Yang penting, kita harapkan memang generasi muda sekarang bisa ikut mengawasi kegiatan pemilu nanti,” tambahnya.
Dalam pandangan Firdaus, penting bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam seluruh tahapan pesta demokrasi mendatang, termasuk pengawasan dan partisipasi dalam penyelenggaraan pemilu mulai dari tingkat KPPS hingga kecamatan.
“Generasi muda seharusnya ikut serta dalam seluruh kegiatan pesta demokrasi mendatang, entah itu mengawasi, ikut dalam proses penyelenggaraan pemilu, mulai dari tingkat KPPS, kecamatan, dan sebagainya,” tegasnya.
Ia mengharapkan hal ini, jika diambil sisi positifnya dapat memberikan inspirasi positif dan harapan baru terhadap peran serta generasi muda dalam mengisi kursi-kursi penting dalam politik Indonesia. (RYAN)
Editor: Tri W