Jasad Pria tak Dikenal Ditemukan Mengapung di Kolam Ikan Ponpes

Busam ID
Jasad Mr X saat dievakuasi Inafis Polresta Samarinda usai ditemukan mengambang di kolam ikan milik salah satu Pondok Pesantren di Jalan Batu Besaung Samarinda Utara, Jumat (11/4/2025). Foto by Zulkarnain

Samarinda, Busam.ID – Warga di sekitar Pondok Pesantren (Ponpes) di alan Batu Besaung, RT 41, Kecamatan Samarinda Utara, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria mengapung di dalam kolam ikan milik Ponpes tersebut, Jumat (11/4/2023) sekitar pukul 09.30 Wita.

Penemuan bermula ketika salah seorang penghuni Ponpes, Taufik, hendak menanam pohon di sekitar kolam. Saat melintas, ia melihat benda mengapung yang mencurigakan. Karena penasaran, Taufik mendekati benda tersebut dan terkejut mendapati itu adalah jasad seorang pria.

“Karena tidak biasa dan rasa penasaran, saya kemudian mendatangi benda tersebut yang berada di pinggir danau,” ungkap Taufik.

Jasad pria tersebut memiliki ciri-ciri mengenakan baju kemeja warna bermotif kotak-kotak dan celana panjang kain berwarna hitam serta menggunakan tas selempang warna hitam. Diperkirakan usia korban di atas 40 tahun.

Setelah memastikan benda itu adalah jasad manusia, Taufik kemudian menghubungi ketua RT setempat dan juga melaporkannya ke Bhabinkamtibmas, yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian dan Tim Inafis Polresta Samarinda.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, melalui Kapolsek Sungai Pinang, AKP Aksaruddin Adam, membenarkan penemuan jasad tersebut.

“Saat ini, kami dari pihak kepolisian belum menemukan identitas korban. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terungkap, sehingga kita bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan jasad ini,” ujar Aksaruddin Adam di lokasi kejadian.

Saat ini, jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie Samarinda untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

” Tapi secara awal saat ditemukan, belum bisa kami sampaikan, menunggu keterangan dari rumah sakit,” tambah Aksaruddin.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut untuk segera menghubungi pihak kepolisian guna membantu proses identifikasi. (zul)
Editor: M Khaidir

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *