Samarinda, Busam.id – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menerima kunjungan Direktur Pendidikan (Dirdik) Akademi TNI, Brigjen TNI Dodi Muhtar, yang telah berlangsung pada Jumat (27/10/2023) di Kantor Gubernur Kaltim.
Kunjungan ini disertai dengan paparan rencana garis besar Latihan Integritas Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIV Tahun 2024 oleh Paban Opsdik Ditdik Akademi TNI, Kolonel Inf Zulkifli.
Dirdik Akademi TNI, Brigjen TNI Dodi Muhtar, menyampaikan apresiasi kepada Pj Gubernur Akmal Malik atas penerimaan kunjungannya dan atas kesediaan Kaltim menjadi tuan rumah bagi Latsitarda Nusantara XLIV Tahun 2024.
Pemilihan Provinsi Kalimantan Timur sebagai tuan rumah Latsitarda ini berkaitan dengan pembentukan ibu kota negara baru Republik Indonesia, Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kegiatan ini akan menjadi pengenalan bagi peserta Latsitarda Nusantara XLIV tentang IKN, dan mereka akan berinteraksi langsung di lapangan,” jelas Dodi.
Selain itu, dalam program ini, taruna dari Akademi Militer (Akmil), Akademi Kepolisian (Akpol), Universitas Pertahanan (Unhan), dan IPDN akan melakukan kajian lapangan yang dapat mendukung program-program pemerintah daerah di Kalimantan Timur.
Hal ini juga bertujuan untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat Kaltim, yang mungkin berminat untuk melanjutkan pendidikan di Akademi TNI.
Akmal Malik turut menyampaikan apresiasi kepada Mabes TNI, khususnya Akademi TNI, yang telah memilih Kaltim dan IKN sebagai tempat pelaksanaan Latsitarda Nusantara 2024.
“Saya juga merupakan alumni Latsitarda sangat mengapresiasi semangat lapangan yang menjadi ciri khas TNI,” ujarnya.
Selain itu, Dodi Muhtar menyampaikan keinginannya untuk menjadikan fokus Latsitarda di daerah-daerah yang berada di kawasan buffer zone IKN, terutama di desa-desa wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Paser, dan Balikpapan, sementara Samarinda bisa digunakan sebagai pos komando.
Paban Opsdik Ditdik Akademi TNI, Kolonel Inf Zulkifli, menjelaskan bahwa jumlah peserta Latsitarda Nusantara XLIV Tahun 2024 di Kaltim mencapai 1.803 orang.
“Kegiatan Latsitarda ini mencakup aspek fisik dan non-fisik, dengan durasi sekitar satu bulan, di mana peserta akan menghabiskan 25 hari penuh di lapangan,” ucap Zulkifli.
Dalam detail, peserta Latsitarda ini berasal dari berbagai lembaga, seperti Akmil, AAL, AAU, Akpol, IPDN, Poltek SSN, Kadet Unhan, mahasiswa daerah, dan pengasuh/pendukung.
Kegiatan ini melibatkan tantangan fisik dan mental, serta akan membantu membentuk karakter dan kedisiplinan yang kuat pada generasi muda calon pemimpin. (ADV/RY/PEM/DISKOMINFOKALTIM)
Editor: Tri W