Samarinda, Busam.id – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, bersama dengan timnya, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Segiri Samarinda pada hari Sabtu (28/10/23).
Adapun Tujuan dari sidak tersebut untuk memantau harga dan ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (bapokting) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, serta dalam persiapan menyongsong Pemilu 2024.
Sidak yang dilakukan oleh Pj Gubernur Kaltim ini turut melibatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) serta berbagai perangkat daerah terkait.
Hasil pemantauannya menunjukkan bahwa harga bapokting di pasar tersebut relatif stabil dan rantai pasokannya lancar.
Kepada awak media, Akmal Malik berharap bahwa kelancaran rantai pasokan bapokting ini akan berdampak positif pada tingkat inflasi, dengan harapan turun sekitar dua persen.
“Hal ini menjadi sangat penting mengingat pertumbuhan ekonomi di daerah ini mencapai enam persen. Maka perlu untuk selalu menjaga keseimbangan ini,” ucapnya.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim menunjukkan bahwa inflasi di Kaltim pada bulan September 2023 sebesar 2,49 persen dalam tahun kalender dan 3,07 persen dalam tahun ke tahun.
Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, terlihat penurunan yang menjanjikan.
Ini mengindikasikan bahwa rantai pasokan dan daya beli masyarakat masih dalam kondisi yang baik.
Dengan mendekati Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan Pemilu 2024 yang berdekatan, ia berharap agar inflasi di Kaltim tetap terkendali.
“Momentum ini kemungkinan akan meningkatkan permintaan bapokting, sehingga diperlukan intervensi dari pihak-pihak terkait, seperti Bank Indonesia, Bulog, dan Pemprov Kaltim, untuk memastikan ketersediaan beras dan bapokting,” jelasnya.
Hasil pemantauan di Pasar Segiri Samarinda menunjukkan bahwa beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, seperti bawang putih kupas yang mencapai Rp 40 ribu per kilogram (kg), dan bawang merah kupas yang dijual seharga Rp 30 ribu per kg.
Harga ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan bawang putih dan bawang merah biasa.
Sedangkan harga cabai merah kecil juga mengalami kenaikan signifikan, dengan harga mencapai Rp 55-60 ribu per kg, naik sekitar Rp 10 ribu dari minggu sebelumnya.
Akmal dan timnya akan terus memantau perkembangan harga dan pasokan bapokting dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat di Kaltim menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru serta Pemilu 2024. (ADV/RY/DISKOMINFOKALTIM)
Editor: Tri W