Lepaskan Kipas Ketinting Terlilit Sampah, Kapal Terbalik Satu Penumpang Tenggelam

BusamID
Ketiga saksi saat diminta keterangan oleh petugas Satpolairud Kukar terkait kronologi ketinting tenggelam hingga menyebabkan satu orang tenggelam di Sungai Mahakam Desa Separi Kampung, Kukar Selasa (4/7/2023). Ft. Polairud Kukar

Kukar, Busam.ID – Lagi seorang warga dilaporkan tenggelam di Perairan Sungai Mahakam Desa Separi Kampung Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara Selasa (4/7/2023) sore sekitar pukul 16.31 Wita.

Naas menimpa anak buah kapal (ABK) TB. Prima 2087 bernama Andre Febriman (35) yang berkerja sebagai oiler. Menurut keterangan seorang ABK TB. Bahar 37, Dodi Alpayad (26) saat itu dirinya usai belanja sembako di Desa Separi Kampung berniat kembali ke kapal dengan menaiki perahu yang di bawa oleh Wandi (33) selaku motoris bersama kernetnya Dani (15).

“Saat ketinting yang saya tumpangi melintasi kapal TB, Prima 2087 menuju kapal TB. Bahar 37, korban memanggil saya karena ingin ikut,” terang Dodi.

Selanjutnya perahu ketinting tersebut pun langsung merapat ke kapal TB. Prima 2087 dan korban langsung naik ke perahu tersebut.

Namun saat ketinting hendak melanjutkan perjalanan ke Kapal TB. Bahar 37 baling-baling perahu ketinting terlilit sampah plastik dan tidak bisa bergerak sedangkan posisi perahu berada di haluan tongkang bernama Gemilang 3068.

“Perahu semakin dekat dengan tongkang tersebut akibat terseret arus sungai sementara Dani berusaha menahan perahu agar tidak masuk ke bawah tongkang,” jelas Dodi.

Korban yang terlihat panik langsung berlari ke haluan perahu dimana saat itu sudah ada Dodi dan Dani yang berusaha menahan kapal.

Karena beban berat di haluan perahu sehingga menyebabkan perahu miring ke kanan yang menyebabkan air masuk ke dalam perahu.

Melihat air masuk ke perahu, korban lantas kembali berlari ketengah perahu namun kapal langsung miring ke kanan, terbalik dan tenggelam.

“Saat kejadian saya bersama Dani dan Wandi berhasil menyelamatkan diri, namun korban tidak terlihat diduga ikut terseret ke bawah tongkang bersama perahu,” ucap Dodi.

Upaya penyelamatan oleh warga yang berada diatas tongkang terhadap ketiganya di lakukan dengan menariknya menggunakan tali kapal, sementara korban hingga saat ini belum ditemukan. (Zul)
Editor : A Risa

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *