Samarinda, Busam.ID – Keberlanjutan sektor pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara sangat bergantung pada peranan generasi muda. Hal ini disampaikan oleh Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kelurahan Loa Ipuh, Lakir Prawoto, dalam kunjungan daerah pemilihan (kundapil) Ketua DPRD Kutai Kartanegara, Junaidi, ke wilayah tersebut.
Dia menjelaskan bahwa banyak generasi muda yang enggan terjun ke sektor pertanian karena mereka menganggap pekerjaan tersebut berat dan melelahkan. Oleh karena itu, ia mengusulkan penggunaan alat pertanian modern yang lebih efisien, sehingga pekerjaan bertani menjadi lebih ringan dan menarik bagi generasi muda.
“Dengan alat yang lebih modern, pekerjaan di bidang pertanian akan lebih ringan dan efisien, sehingga kami berharap dapat menarik minat generasi muda untuk terlibat,” ujar Lakir, Jumat (8/11/2024).
Menurutnya, teknologi pertanian yang lebih mutakhir dapat mengubah persepsi pemuda terhadap dunia pertanian, agar lebih praktis dan tidak lagi dipandang sebagai pekerjaan yang sulit. Lakir juga menambahkan bahwa modernisasi alat pertanian adalah langkah penting untuk memastikan keberlanjutan sektor pertanian di Kukar.
Tanpa alat yang efisien, sektor pertanian akan kesulitan untuk menarik perhatian generasi muda yang cenderung memilih pekerjaan yang lebih ringan dan tidak menguras tenaga. Ia meyakini bahwa alat pertanian yang lebih canggih akan memberikan kemudahan dan meningkatkan daya tarik bagi kaum muda untuk menggeluti sektor ini.
“Ini menjadi langkah penting agar pertanian bisa menjadi bidang yang lebih menarik dan menjanjikan bagi kalangan muda,” tambahnya.
Lakir berharap permintaan tersebut mendapat perhatian serius dari pemerintah dan pihak terkait, untuk mendorong regenerasi petani dan memastikan sektor pertanian di Kabupaten Kukar tetap berkembang di masa depan. (bing/adv/distanakkukar)
Editor: Lisa
