Samarinda, Busam.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah menjajaki kerjasama dengan perusahaan asal Tiongkok, Shanghai SUS International, untuk mengelola sampah menjadi energi listrik.
Pertemuan awal kedua belah pihak digelar di Balai Kota, Jumat (10/10/2025). Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengatakan langkah ini menjadi bagian dari upaya mencari solusi pengelolaan sampah yang lebih efisien.
“Kalau memang ada niatan investasi pengelolaan sampah di Samarinda, kita pasti dukung. Kalau bisa, percepat saja agar program ini segera berjalan,” ujar Andi Harun.
Ia menyebut, produksi sampah di Samarinda mencapai sekitar 1.000 ton per hari, sehingga memiliki potensi besar untuk proyek konversi sampah menjadi energi listrik.
Asisten II Sekretariat Kota Samarinda Marnabas Patiroy menjelaskan, pihaknya masih menunggu proposal resmi dari perusahaan untuk dipelajari lebih lanjut. “Supaya kami bisa mulai mempelajari apa saja yang perlu disiapkan, serta menghitung manfaat yang bisa diperoleh dari proyek ini,” tuturnya. (uca)
Editor: M Khaidir