Samarinda, Busam.ID – Kerja-kerja kolaborasi antara penyuluh swadaya dan penyuluh PNS diharapkan dapat memperkuat pendampingan bagi petani di Kecamatan Loa Kulu. Harapan ini disampaikan oleh Misjianto, penyuluh pertanian swadaya, usai mengikuti pelatihan Pertanian Olah Bahan Ramah Lingkungan yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) belum lama ini.
“Setiap desa sudah memiliki penyuluh swadaya masing-masing, dan kami berharap ke depan kita bisa bersinergi dalam memberikan pendampingan kepada petani, kelompok tani dan kepala kelompok tani,” ungkap Misjianto.
Menurut Misjianto, permintaan pendampingan dari kelompok tani semakin meningkat. Mereka membutuhkan pendampingan untuk berbagai kegiatan yang dilakukan. Oleh karena itu, kolaborasi antara penyuluh swadaya dan PNS sangat penting untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
“Kelompok tani seringkali meminta pendampingan untuk setiap kegiatan yang mereka lakukan. Kolaborasi ini sangat dibutuhkan untuk memberikan pendampingan yang lebih efektif dan efisien,” tegasnya.
Usulan Misjianto diharapkan dapat mendapat perhatian serius dari pihak terkait. Kolaborasi antara penyuluh swadaya dan PNS diyakini akan meningkatkan kualitas pendampingan kepada petani dan memperkuat sinergi dalam pengembangan pertanian di Kecamatan Loa Kulu. (adi/adv/distanakkukar)
Editor Lisa
