Samarinda, Busam.ID – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud mengingatkan seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Perusahaan Daerah (Persuda) di lingkup Pemprov Kaltim untuk mengoptimalkan kinerja dan berperan aktif dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“PAD yang meningkat, maka pembangunan bisa lebih mandiri dan merata, tidak hanya bergantung pada dana bagi hasil migas atau transfer dari pusat,” ucapnya.
Ia menegaskan, BUMD merupakan aset penting milik masyarakat Kaltim yang harus dikelola secara profesional dan berorientasi pada keuntungan serta pelayanan publik. “Kita ingin BUMD ini benar-benar sehat, untung, dan profesional,” tegasnya.
Menurut Harum -sapaan akrabnya-keuntungan yang diperoleh BUMD tidak hanya untuk perusahaan, tetapi wajib dikembalikan ke kas daerah sebagai PAD. “Uang ini nanti kembali lagi ke masyarakat dalam bentuk jalan mulus, sekolah bagus, dan layanan kesehatan yang lebih baik,” jelasnya.
Harum menilai, optimalisasi kinerja BUMD menjadi semakin penting mengingat posisi Kaltim sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Jika BUMD bisa beroperasi lebih efisien dan meraih laba yang besar, dana yang masuk ke daerah juga akan besar. Pemerintah daerah punya modal kuat untuk membiayai proyek penting tanpa harus berutang,” paparnya.
Ia juga menekankan perlunya profesionalisme, inovasi, dan kolaborasi dengan sektor swasta agar BUMD dapat memperluas peluang bisnis dan memperkuat ekosistem ekonomi daerah.
“BUMD harus berani berinovasi dan mencari peluang bisnis baru agar keuntungan tidak stagnan,” sampainya.
Terakhir, orang nomor satu di Kaltim itu berharap, langkah itu akan dapat mempercepat terwujudnya Kaltim yang mandiri dan sejahtera. “Cita-cita Kaltim yang mandiri, maju, dan sejahtera bisa tercapai lebih cepat, dan manfaatnya benar-benar dirasakan langsung oleh setiap warga,” tutupnya. (adit)
Editor: M Khaidir


