Samarinda, Busam.ID – Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Jalan Pelabuhan RT 32, Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, Samarinda, Sabtu (19/4/2025). Dalam waktu kurang lebih satu jam 20 menit, si jago merah melalap 8 bangunan, terdiri dari 6 rumah tunggal dan 3 bangsal delapan pintu, menyebabkan 48 jiwa dari 12 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
Kobaran api pertama kali terlihat sekitar pukul 09.40 Wita itu sontak membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri serta harta benda seadanya. Nisa, salah seorang korban terdampak kebakaran, menuturkan kepanikannya saat melihat api membesar dengan cepat, terutama di area bangsal belakang rumahnya.
“Saya lihat api berasal dari sebelah rumah dan sudah membesar, saya kemudian fokus menyelamatkan barang berharga termasuk surat-surat penting agar tidak ikut terbakar,” terang Nisa.
Ia juga menyampaikan, pemilik rumah yang pertama kali terbakar tidak sempat menyelamatkan barang berharganya.“Yang tinggal di sebelah itu, seorang bapak bersama 2 anaknya. Bahkan anaknya tidak sempat mengambil baju sekolahnya,” jelas Nisa. Dan Nisa mengaku saat kejadian dirinya tidak mendengar suara ledakan.
Kasi Pemadaman dan Investigasi Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, Wisnu, mengungkapkan pihaknya menerima informasi kebakaran dan langsung mengerahkan sejumlah unit pemadam dari berbagai posko. Sebanyak 12 unit tanki pemadam dan 30 mesin portable dikerahkan untuk menjinakkan api. Namun, upaya pemadaman sempat terkendala akses jalan yang sempit dan banyaknya warga yang menonton, bahkan sempat terjadi keributan dengan petugas.
“Dari informasi awal, 8 rumah terdiri dari enam rumah tunggal dan dua bangsal terbakar, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik di bagian dapur salah satu rumah,” jelas Wisnu.
Selain kerugian materiil, kebakaran tersebut juga menyebabkan beberapa orang mengalami luka ringan, sesak napas dan luka akibat terkena seng. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. (zul)
Editor: M Khaidir