Samarinda, Busam.ID – Even International Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OICCA) tahun 2023 yang digelar di Kalimantan Timur (Kaltim), mulai tanggal 7 hingga 14 Juli 2023, telah memberikan pengalaman yang luar biasa bagi para delegasi negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Dan salah satu delegasi yang terkesan atas kekayaan budaya yang dimiliki Kaltim yakni
Alhoucine Razoui yang merupakan Direktur Organisasi Kebudayaan Islamic Cooperation asal Maroko.
Dia menyebut jika rombongan delegasi telah mengikuti serangkaian acara kebudayaan di Kota Raja Tenggarong (Kutai Kartanegara) dan Kota Tepian Samarinda.
Selain itu ia juga mengungkapkan rasa bangganya atas kunjungan mereka ke Kaltim dan merayakan keberagaman seni budaya antarnegara.
Seni budaya Kaltim, seperti seni Kutai dan Dayak yang mereka saksikan, dapat dipelajari dan dihargai oleh generasi muda dengan keindahan yang luar biasa.
Razoui melanjutkan bahwa melalui kebudayaan, peserta even dapat memahami arti dari perbedaan dan justru dari perbedaan itulah mereka dapat menyatukan semua orang di dunia ini.
“Meskipun memiliki budaya yang berbeda, kita semua dapat bersatu. Kami bangga menjadi bagian dari persaudaraan ini di tengah keberagaman budaya, adat istiadat dan seni,” ucapnya dilansir dari laman resmi Diskominfo Kaltim.
Selain itu, Yunus Colak dari Republik Turki, yang juga hadir sebagai delegasi, merasa senang dan mengagumi keberagaman budaya Kaltim yang hidup berdampingan secara harmonis.
Dan pada hari ini, Rabu (12/7/2023) peserta delegasi OIC-CA yang berasal dari 56 negara anggota akan menyaksikan acara budaya dan pariwisata Balikpapan Fest.(Adit/adv/diskominfokaltim)
Editor: M Khaidir
