Dewan Ingatkan Pemkot Bangun Polder di Kawasan Rawan Banjir

BusamID
Markaca - Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda. Foto: Istimewa

Samarinda, Busam.ID –  Rencana Pemkot Samarinda membangun dua polder atau kolam retensi sebagai salah satu upaya mengatasi banjir, ditanggapi positif kalangan Dewan. Hanya saja, wakil rakyat meminta Pemkot memprioritaskan pembangunan polder di kawasan rawan banjir.

Anggota Komisi III DPRD Samarinda Markaca menilai langkah yang diambil oleh Pemkot Samarinda, mengatasi banjir dengan membangun polder merupakan bentuk keseriusan eksekutif menanggulangi masalah yang selalu melanda Kota Tepian setiap kali turun hujan.

“Kita tahu saat ini pemkot sedang berupaya untuk mencarikan solusi. Salah satunya pembangunan kolam retensi. Menurut saya langkah ini harus kita dukung. Namun kita tekankan agar pembangunan polder atau kolam retensi itu diprioritaskan di kawasan yang kerap kebanjiran,” ungkap Markaca.

Dengan skema pengerjaan Multi Years Contract (MYC), pembangunan dua polder itu akan berlangsung mulai Maret 2022 mendatang.

“Pembangunan ini untuk masyarakat dan kota kita agar masalah banjir bisa teratasi. Saya sangat setuju,” lanjutnya.

Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Samarinda, kedua kolam retensi ini akan dibangun dengan luas sekitar 20 hektare dengan daya tampung air hingga 400 meter kubik.

“Kita harap segera direalisasikan yang di sempaja itu. Dan untuk daerah rawan banjir juga bisa diprioritaskan ke depan,” harapnya. (kaka nong/adv)

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *