Samarinda, Busam.ID – Seorang wanita paruh baya berusia sekitar 60 tahun berinisial Ez diduga mengalami depresi dan nekat terjun ke Sungai Karang Mumus (SKM) di Jalan Pangeran Suriansyah, Kelurahan Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota, Kamis (29/2/2024).
Informasi tentang kejadian tersebut diterima oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Samarinda, Unit Siaga SAR Samarinda, Polsek Kawasan Pelabuhan, BPBD Kota Samarinda dan relawan.
Tim Unit Siaga SAR Samarinda yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dan menurunkan regu penyelam untuk mencari Ez di dasar sungai. “Kondisi di dasar sungai cukup dalam, kedalamannya mencapai 7 meter dan cenderung turun ke tengah. Lumpurnya juga dalam, setinggi lutut orang dewasa dan arusnya cukup deras,” ungkap Komandan Regu Unit Siaga SAR Samarinda, Hendra.
Upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil, sekitar 3 jam kemudian tubuh Ez berhasil ditemukan mengambang di tengah SKM dengan jarak dari lokasi korban terjun sekitar 20 meter. “Sekitar pukul 13.45 Wita kami berhasil menemukan korban dengan kondisi tubuh mengambang,” ucapnya.
Warga sekitar, Kadir, yang juga turut membantu melakukan pencarian dengan cara berenang mengatakan, saat dirinya tengah beristirahat tiba-tiba terdengar teriakan keluarga korban yang melihat jasad Ez terseret arus Sungai.
“Melihat tubuhnya yang hanya kelihatan tangannya saja, saya langsung melompat ke Sungai dan berenang ke tengah untuk memegang tubuh korban agar tidak tenggelam kembali,” ucap Kadir.
Sontak, penemuan tersebut membuat keluarga korban berteriak histeris dan menangis. Sempat terjadi ketegangan dari pihak keluarga yang melarang semua warga untuk mendokumentasikan proses evakuasi tubuh korban.
Selanjutnya jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan visum dan selanjutnya akan disemayamkan di rumah duka. (zul)
Editor: M Khaidir