Samarinda,Busam.ID – Seorang karyawan honorer di salah satu kantor Dinas di Samarinda, NN (49), harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah diduga ketahuan mencuri paket kiriman milik konsumen salah satu expedisi di Samarinda. Peristiwa pencurian terjadi, Jumat (27/9/2024), di kantor cabang salah satu expedisi di kawasan di Jalan Mulawarman, Kelurahan Karang Mumus, Samarinda.
Berdasarkan laporan kepolisian, pelaku memanfaatkan pekerjaannya sebagai petugas kebersihan untuk melancarkan aksinya. Dengan dalih mengumpulkan sampah, NN kemudian menyelinap masuk ke area kantor ekspedisi dan membawa kabur satu karung berisi paket kiriman konsumen.
“Pelaku awalnya berpura-pura mengumpulkan sampah di sekitar kantor ekspedisi. Saat itulah, dia melihat ada satu karung berisi paket yang tergeletak di teras kantor. Tanpa ragu, pelaku langsung mengambil karung tersebut dan membawanya kabur menggunakan gerobak sampah,” ujar Kapolresta Samarinda, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Samarinda Kota, Kompol Tri Satria Firdaus, Selasa (22/10/2024).
Setelah dilakukan penyelidikan intensif, Unit Opsnal Polsek Samarinda berhasil menangkap NN, Minggu (20/10/2024). Saat dilakukan penggeledahan di rumahnya, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa paket kiriman yang dicuri dari kantor ekspedisi.
“Pelaku mengakui perbuatannya. Dia mengatakan sebagian barang curian sudah digunakan untuk keperluan pribadi, sementara sisanya masih disimpan di rumahnya,” tambah Satria.
Atas perbuatannya, NN dijerat dengan pasal pencurian dengan ancaman hukuman penjara beberapa tahun. Selain itu, pihak Ekspedisi mengalami kerugian material sebesar Rp 4.081.438,- akibat kehilangan sejumlah paket kiriman milik konsumen. Pelaku saat ini diamankan di Polsek Samarinda Kota dan disangkakan pasal 362 KUHP.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) DLH Kota Samarinda Boy Leonardo Sianipar saat dikonfirmasi membenarkan NN merupakan honorer DLH Samarinda.
“Betul pegawai honor, cuman memang sudah beberapa kali dia ada pelanggaran indisipliner, kami sebenarnya cuma menunggu waktu PHK tapi ternyata ada kejadian ini, langsung kami proses PHK-nya,” terang Boy.
Boy menyebutkan, NN memang kerap kerja sendiri dan tidak mau bekerja dengan tim. “Seperti ada dunianya sendiri,” pungkasnya. (zul)
Editor: M Khaidir