KPID Kaltim Terus Sosialiasikan TV Digital

Busam ID
Foto: Ali Yamin Ishak, Foto dok By Humas KPID Kaltim

Samarinda, Busam.ID – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus menyosialisasikan TV Digital kepada masyrakat, khususnya di Kaltim.

Dikarenakan Kaltim telah masuk Zona Analog Switch Off (ASO) pada akhir tahun 2022 lalu.

Wakil Ketua KPID Kaltim, Ali Ishak Yamin mengatakan, pemberhentian siaran analog ini harusnya sudah dilakukan dari April 2022 lalu. “ASO adalah sistem penghentian siaran televisi analog, disebut juga dengan penutupan siaran televisi analog, yaitu transisi televisi digital, peralihan ke siaran digital, digitalisasi televisi atau migrasi ke sistem digital adalah suatu proses dimana teknologi penyiaran televisi analog dikonversi dan digantikan oleh televisi digital,“ ucap Ali.

Dijelaskan Ali, dalam proyek ASO ini dibagi menjadi dua wilayah yaitu Kalimantan Timur 1 dan Kalimantan Timur 2. Pada Kalimantan Timur 1 meliputi Kota Samarinda, Kutai Kartanegara, dan Kota Bontang. Kemudian untuk Kalimantan Timur 2 meliputi Kota Balikpapan dan PPU.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, keenam wilayah tersebut sudah mulai melakukan siaran digital beserta kelengkapan jaringannya. “Kemudian dari keseluruhan televisi di Kalimantan Timur terhitung sampai hari ini sudah melakukan siaran digital. namun masih ada beberapa yang melakukan siaran analog. Dan harusnya nanti akan mati secara otomatis sistem siaran analog tersebut.” lanjutnya.

Pada dasarnya penggunaan televisi digital sendiri tidak jauh berbeda dengan televisi sebelumnya.

Hanya saja memerlukan alat khusus bernama set top box (STB).

Alat ini ini dipergunakan untuk mendapatkan kualitas gambar yang lebih baik daripada antena biasa.

Alat set box ini bisa didapatkan melalui subsidi dari pemerintah namun hanya sebagian yang mendapatkan.

Masyarakat yang tidak mendapatkannya dari pemerintah dapat membeli secara langsung karena sudah tersedia di pasaran dengan harga berkisar Rp 300-400 ribu.

“Banyak sekali keuntungan yang didapat dari penggunaan televisi digital ini. Pertama adalah kualitas tv yang sangat jernih tidak ada lagi bintik-bintik dan minimal kualitasnya sudah Standard Definition (SD), kualitas suara yang bagus dan dapat digunakan di semua tipe televisi,” pungkasnya.(Adit/adv/kpidkaltim)
Editor: M Khaidir

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *