Samarinda, Busam.ID – Dalam perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, mantan Wawali Samarinda M Barkati menyatakan siap maju bersaing dengan Walikota terpilih saat ini alias Sang Petahana.
M Barkati dari Partai Demokrat itu diketahui memiliki komitmen untuk maju sebagai Calon Walikota Samarinda.
Langkah ini menandai upaya serius dari Partai Demokrat Samarinda dalam merebut posisi kepemimpinan kota saat ini dari tangan Andi Harun.
Dalam sebuah wawancara bersama Sekretaris DPC Partai Demokrat Yoyok Setiawan, disebutkan bahwa Barkati akan melanjutkan perjuangan politiknya dengan mencalonkan diri kembali sebagai Walikota Samarinda. Diketahui pada 2020 lalu, M Barkati berduet dengan Darlis Patolongi maju dalam kontestasi Pilkada Samarinda. Pasangan Barkati-Darlis ini akhirnya terpekur karena kalah suara melawan pasangan Andi Harun-Rusmadi Wongso.
“Kita mau serius untuk maju di Pemilu mendatang melawan Walikota Petahana yang cuma mengandalkan Pro Bebaya-nya saja,” ucap Yoyok.
Barkati yang di Pilkada 2020 belum berhasil meraih mayoritas suara warga Samarinda, percaya bahwa ia memiliki rencana dan visi yang kuat untuk menggubah wajah Samarinda.
Hal menarik dalam rivalitas Andi Harun dengan Barkati ini adalah, keduanya merupakan tokoh yang cukup disegani di Kota Samarinda. Apalagi Barkati sebelumnya juga pernah menjabat Wawali Samarinda pada masa kepemimpinan Syaharie Jaang.
Yoyok menyatakan, pihaknya yakin bahwa dengan program perubahan yang diusung, Barkati memiliki peluang untuk mengatasi tantangan dari Andi Harun.
“Pada tahap awal ini, tampaknya Barkati akan menjadi satu-satunya kandidat yang akan menantang Andi Harun dalam Pemilihan Walikota mendatang, belum ada isu nama lain yang berani lawan ‘Bos Pro Bebaya’ itu,” seloroh Yoyok.
“Program petahana yang dikenal publik Samarinda selama ini hanya Pro Bebaya, sementara menurut kami masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Sehingga kami yakin, ada celah bagi untuk mengalahkan petahana,” tegas Yoyok.
Selain persaingan dalam Pemilihan Walikota, Barkati akan terlebih dahulu mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif DPR RI.
“Langkah ini diharapkan akan memperkuat basis politik Barkati sebelum ia menghadapi pertarungan Pilkada yang lebih besar,” terang Yoyok.
Andi Harun sendiri telah menjadi pusat perhatian media dalam beberapa bulan terakhir.
Meskipun ia belum secara terbuka mengumumkan niatnya untuk maju kembali dalam pemilihan kedua, beberapa isyarat mengindikasikan kecenderungannya untuk memperpanjang masa jabatan Walikota Samarinda. Andi nampak belum berkeinginan meraih kursi KT-1.
Dalam konfirmasi sebelumnya, Andi Harun menegaskan bahwa ia belum melirik kursi Gubernur.
Tentunya, pertarungan politik antara Barkati dan Andi Harun akan menjadi sorotan utama dalam arena perpolitikan Samarinda.
Dengan capaian yang telah diraih oleh Andi Harun selama masa kepemimpinannya, ia diakui sebagai lawan yang tangguh bagi Barkati.
Dengan kontestasi kedua kandidat yang memiliki visi dan dukungan politik masing-masing, warga Samarinda dapat berharap kampanye yang membangun dan persaingan yang fair dalam pemilu mendatang. (Ryan)
Editor : A Risa
