Samarinda, Busam.ID – Kasi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Muhamad Syafe’i, menyoroti tiga faktor kunci yang harus ada agar sebuah sekolah dianggap layak.
Hal ini diungkapkannya saat kunjungan bersama jajaran Komisi IV DPRD Samarinda ke SMP 4, SMP 46 dan SMP 22 pada Kamis, (7/9/23).
Syafe’i menjelaskan bahwa sekolah yang dianggap baik tidak hanya ditentukan oleh gedung mewah atau alat yang mahal.
Menurutnya, ada tiga hal yang harus dipenuhi agar sebuah sekolah dapat dikategorikan sebagai sekolah yang layak:
Pertama, ruang kelas yang bersih dan layak.
“Ruang kelas yang bersih dan kondusif adalah salah satu kunci utama. Lingkungan belajar yang nyaman memberikan pengaruh positif terhadap kualitas pendidikan,” jelasnya.
Kedua, kantin yang bersih.
“Kantin yang bersih juga menjadi faktor penting. Kualitas makanan dan sanitasi kantin dapat berdampak pada kesehatan siswa dan kenyamanan belajar,” ucap Syafe’i.
Terakhir, toilet yang bersih.
“Ketersediaan toilet yang bersih dan terawat adalah hal yang tak bisa diabaikan. Hal ini berkaitan dengan aspek kebersihan dan kesehatan siswa serta staf sekolah, sebelumnya juga sudah ada program PESAN SONETA,” ujarnya.
Kunjungan pihaknya bersama Komisi IV DPRD Samarinda menghasilkan beberapa catatan terkait kondisi sekolah-sesuai dengan ketiga indikator di atas.
“Tujuan kunjungan ini adalah untuk secara langsung melihat keadaan sekolah dan memberikan rekomendasi perbaikan agar sekolah-sekolah tersebut memenuhi standar sekolah yang layak,” papar Syafe’i.
Syafe’i berharap bahwa dengan kerja sama antara Disdikbud Kota Samarinda dengan DPRD dan sekolah, dapat meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah ini.
“Menjaga ruang kelas, kantin dan toilet yang bersih adalah langkah awal untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tutup Syafe’i. (Ryan)
Editor : A Risa
