Balikpapan, Busam.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mengimbau aparatur sipil negara (ASN) dilingkup Pemkot Balikpapan untuk tidak melakukan perayaan Tahun Baru secara berlebihan, menyusul kondisi sejumlah daerah di Indonesia yang tengah terdampak bencana alam.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Agus Budi Prasetyo mengatakan, imbauan tersebut merupakan bentuk empati terhadap masyarakat di daerah lain yang sedang mengalami musibah, sekaligus upaya menjaga fokus penyelesaian pekerjaan menjelang akhir tahun anggaran.
“Secara nasional memang ada kebijakan dari Kementerian PAN-RB terkait work from anywhere (WFA). Namun kondisi Balikpapan relatif terkendali, termasuk dari sisi kemacetan. Karena itu, kami berharap ASN tetap bekerja seperti biasa, apalagi menjelang akhir tahun banyak kewajiban yang harus diselesaikan,” ujarnya, Senin (30/12/2025).
Agus menegaskan, sisa waktu hingga 31 Desember sangat terbatas untuk menuntaskan berbagai pekerjaan administrasi, terutama yang berkaitan dengan penganggaran dan pelaporan.
“Masih banyak kewajiban seperti penyelesaian laporan, pembayaran tagihan, dan hal-hal administratif lainnya. Waktunya tinggal tiga hari, jangan sampai ada pekerjaan yang tertinggal dan menjadi masalah di tahun berikutnya, khususnya dari sisi anggaran,” jelasnya.
Terkait cuti ASN, Agus menegaskan bahwa tidak ada larangan. Namun, pemberian cuti tetap mempertimbangkan kebutuhan organisasi dan kelancaran pelayanan.
“Cuti itu hak pegawai. Tapi kalau pimpinan menilai tenaganya masih dibutuhkan, tentu bisa diminta tetap bekerja. Kalau pekerjaan bisa ditangani oleh pegawai lain, cuti masih bisa diizinkan,” katanya.
Ia juga menyinggung imbauan Wali Kota Balikpapan agar masyarakat tidak merayakan pergantian tahun secara berlebihan, termasuk bepergian ke luar negeri.
“Kami berharap ASN bisa ikut menunjukkan empati terhadap kondisi bencana di daerah lain. Jangan terlalu berfoya-foya di akhir tahun, sejalan dengan imbauan Pak Wali Kota kepada masyarakat,” pungkas Agus. (Muhammad M)
Editor: M Khaidir
