Samarinda, Busam.ID – Kondisi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah di jalan Pramuka, dinilai banyak pihak jorok sebab mengganggu pemandangan juga menimbulkan bau tak sedap.
Keluhan warga itu ditanggapi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda dengan rencana pemindahan lokasi penempatan TPS dari Jl Pramuka, digeser dan disatukan dengan TPS di Jl PM Noor.
Rencana pemindahan TPS Pramuka ke Jl PM Noor itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Samarinda, Boy Leonardo Sianipar, pada BusamID via telepon Rabu (1/3/2023).
“Masih menunggu, proses pemindahan TPS tidak bisa begitu saja. Alternatifnya nanti adalah TPST (Tempat Penampungan Sampah Terpadu) yang di jalan PM Noor,” ucap Boy.
Ia menambahkan, pemindahan tersebut lantaran banyaknya aduan warga yang diterima oleh pihak DLH terkait TPS tersebut.
“Karena banyak yang lapor, tidak indah, lingkungan itu jadi kumuh, bau tidak sedapnya mengganggu warga sekitar, membuat macet dan juga sudah tidak dapat menampung daya setoran sampah yang dihasilkan oleh warga di situ setiap harinya,” jelasnya.
Ditanya terkait kapan akan dipindahkan, Boy tidak mengetahui pasti waktu yang spesifik.
“Untuk kapannya, yang pasti tahun ini. Kita masih menunggu kesiapan lokasi alternatifnya di TPST PM Noor. Masih proses pembangunan akses jalan. Kalau sudah siap, nanti akan kita sosialisasikan terlebih dahulu ke Camat dan Lurah di Pramuka. Jangan sampai nanti sudah dipindah, kontainernya juga sudah dipindahkan, malah menyebabkan masalah baru karena warga masih terbiasa buang sampah di situ,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan bahwa nantinya di lahan yang baru, TPST PM Noor akan dipersiapkan dengan luas lahan yang dapat menampung 4 kontainer sampah dengan daya tampung masing-masing kontainer adalah 8 kubik sampah.
Sementara itu, Ricky, warga yang berjualan ayam di sekitaran TPS Pramuka turut mengatakan hal yang sama terkait gangguan yang ditimbulkan dari TPS tersebut. (Ryan)
Editor : Risa Busam.ID
