Efek IKN, Kebutuhan Bahan Pokok di Balikpapan Meningkat

BusamID
Haemusri Umar (foto by Muhammad M)

Balikpapan, Busam.ID – Pembangunan ibu kota negara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berdampak pada peningkatan jumlah penduduk di wilayah di sekitarnya.

Khusus di Kota Balikpapan.
Dari data Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kota Balikpapan telah terjadi peningkatan berkisar 6000 penduduk.

Kondisi ini, tentunya mendorong peningkatan kebutuhan konsumsi bahan pokok. Padahal hampir 90 persen, kebutuhan bahan pokok di Kota Balikpapan dipasok dari luar daerah.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Haemusri Umar menyampaikan kondisi ini telah disampaikannya kepada Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Timur.

“Balikpapan harus bergerak cepat karena dengan adanya rencana pembangunan ibukota negara di wilayah Kalimantan Timur, sehingga berdasarkan data kependudukan, telah terjadi peningkatan populasi sekitar 6000 orang. Artinya bakal terjadi peningkatan kebutuhan konsumsi pangan berkisar pada angka tersebut. Sedangkan posisi kota Balikpapan sekitar 80 sampai 90 persen pasokan pangan itu berasal dari luar provinsi yakni dari Jawa dan Sulawesi,” ucapnya belum lama ini.

Hal ini tentunya menjadi program prioritas untuk jangka panjang, untuk bisa menghadirkan food station di kota Balikpapan.

Karena posisi kota Balikpapan sebagai kota penyangga, harus bisa memasok kebutuhan pangan di IKN.

Selain itu, pihaknya tidak hanya mengharapkan food station tapi juga mengharapkan pasar induk, yang terintegrasi dengan gudang dan food storage.

Rencana ini tentunya menjadi dukungan terhadap rencana pembangunan ibukota negara dan keberadaan sejumlah proyek nasional yang ada di kota Balikpapan.
(Muhammad M)
Editor: M Khaidir

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *