Samarinda, Busam.ID – Sektor pertanian kini menjadi komoditas yang unggul di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Salah satunya berasal dari Desa Muara Kaman Hulu, yang memiliki potensi besar dalam pengembangan tanaman padi.
Namun untuk meski saat ini tantangannya adalah kekurangan sumber daya manusia (SDM). Sekretaris Kelompok Putra Tani Roni Tumiansyah, menyampaikan bahwa meskipun potensi lahan untuk padi cukup luas, namun pencarian tenaga kerja yang siap untuk menanam padi menjadi kendala utama.
“Potensi menanam padi di Desa Muara Kaman Hulu itu ada, namun kelemahannya adalah SDM. Kami masih mencari orang-orang yang ingin menanam padi,” ujar Roni pada Jumat (22/11/2024).
Roni menambahkan bahwa meskipun Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki banyak lahan yang belum dimanfaatkan, khususnya di Muara Kaman Hulu, para petani di desa ini masih kesulitan untuk menarik minat masyarakat dalam bertani padi. Sehingga hal inilah yang menjadi salah satu hambatan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di daerah tersebut.
“Kukar ini masih banyak lahan yang belum terpakai, khususnya di Muara Kaman Hulu. Kami melihat ini sebagai peluang untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kukar,” kata Roni.
Dengan banyaknya lahan yang tidak terkelola, Roni berharap dapat mengajak generasi muda untuk terlibat dalam sektor pertanian, terutama dalam budidaya padi. Ia juga mengajak pemerintah daerah untuk memberikan perhatian lebih terhadap pemberdayaan petani melalui pelatihan dan pendampingan untuk memanfaatkan potensi lahan yang ada.
“Selain itu, kami berharap ada dukungan dalam bentuk penyuluhan atau pelatihan agar masyarakat lebih tertarik menanam padi dan memanfaatkan lahan yang masih kosong,” tambahnya.
Roni percaya, dengan dukungan yang tepat dan pembenahan SDM, sektor pertanian padi di Desa Muara Kaman Hulu dapat berkembang pesat dan memberikan kontribusi besar terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Kutai Kartanegara. (bing/adv/distanakkukar)
Editor: Lisa