Samarinda, Busam.ID – Dunia pendidikan di Samarinda diduga tercoreng dengan kasus pelecehan seksual yang melibatkan seorang guru honorer di sebuah sekolah dasar (SD) di Samarinda. Zn, orang tua dari salah satu siswa yang menjadi korban mengungkapkan, anaknya mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh guru honorer tersebut di toilet sekolahnya, Rabu (5/2/2025) lalu.
“Awalnya anak saya tidak mau jujur, tapi setelah ditanya dan didesak, akhirnya dia mengaku telah dipeluk, dicium, dan payudaranya dipegang oleh guru tersebut di toilet. Temannya sempat melihat oknum guru itu pas keluar dari toilet disusul oleh anak saya,” tutur Zn kepada Busam.ID, Rabu (12/2/2025).
Kuasa Hukum korban dari TRC-PPA Kaltim, Sudirman, mengatakan, pihaknya menerima laporan dari sejumlah orang tua murid yang resah terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru honorer itu.
“Kejadian ini bukan hanya menimpa satu korban, tapi ada beberapa korban dari kelas 5 dan kelas 6. Modus yang dilakukan pelaku pun beragam, mulai dari chat, inbox DM, hingga panggilan langsung. Bahkan, ada yang sudah mengalami tindakan penciuman,” kata Sudirman.
Lanjutnya, pihaknya tidak akan pernah mau berdamai terkait kasus-kasus seperti itu. Ia juga akan terus mengawal kasus itu hingga tuntas.
Kepala Sekolah (Kepsek) SD tempat kejadian, MM mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan orang tua siswa untuk mendengarkan langsung kejadian yang sebenarnya. MM juga menegaskan, guru honorer yang dimaksudkan telah diberhentikan dari tugasnya.
” Kami juga telah menyampaikan kepada orang tua siswa bahwa jika ada keberatan atau ingin melaporkan kejadiannya ke pihak berwajib, kami siap mendampingi,” kata MM.
MM menambahkan, pihak sekolah akan terus berupaya untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di lingkungan sekolah. (zul)
Editor: M Khaidir