Samarinda, Busam.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda di awal tahun 2023 ini rencananya akan melaksanakan mega proyek, yakni pembangunan Terowongan Sungai Dama Samarinda Ilir. Terjadwal dimulai Januari 2023 ini.
Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan, begitu kontrak sudah jalan, maka pihaknya akan langsung mulai mengerjakannya. Kontrak dimaksudkan sudah ditandatangani 26 Desember 2022 yang lalu.

“Segera dikerjakan begitu semua selesai, ya harapannya awal tahun 2023, dan untuk teknis saya kurang tahu, dan bisa langsung konfirmasi kepada Kadis PUPR Samarinda,” katanya kepada tim Busam.ID beberapa waktu lalu.
Budi Santoso. Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Samarinda menjelaskan, terowongan yang nantinya menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin, Kelurahan Selili dan titik keluar di sekitar Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada, Jalan Kakap Kelurahan Sungai Dama ini akan dibangun dengan design and build (Rancang dan Bangun).

“Untuk konsep pembangunan itu menggunakan tunnel dengan panjang trase 700m serta dengan rencana struktur tunnel sepanjang 360m,” terang Budi, Rabu (4/1/2023).
Terkait anggaran pembangunannya dan berapa lama proses pengerjaan terowongan itu. Budi mengatakan, penganggarannya dengan system multi years contract atau tahun jamak di APBD Kota Samarinda.
“Nantinya dari APBD Kota Samarinda dengan skema multiyears contact. Dan nilai kontraknya sebesar 395.972.799.000, dengan masa waktu pelaksanaan 22 bulan,” pungkasnya. (dit)
Editor: Redaksi BusamID








