Samarinda, Busam.ID – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memimpin langsung upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Balikpapan ke – 125 tahun di depan halaman Balai Kota Balikpapan Kamis, (10/02/2022).
Dalam penyampaiannya, Rahmad mengatakan, tema pada perayaan HUT Kota Balikpapan kali ini ialah Balikpapan Gotong Royong, Balikpapan Nyaman.
Tema yang dipilih berkaitan erat dengan kondisi Kota Balikpapan saat ini. Apalagi Balikpapan merupakan salah satu Kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Tidak hanya itu, pemulihan ekonomi serta penanganan pandemi covid-19 memerlukan semangat gotong royong dari semua pihak dan juga kerjasama untuk menjadikan Balikpapan sebagai rumah yang nyaman.
“Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak atas kemajuan yang diraih Kota Balikpapan. Meski pandemi covid-19 menguras banyak tenaga dan pikiran, namun keberhasilan akan pembangunan di Kota ini masih dapat tercapai,” ujarnya.
Dan sejak Kaltim ditetapkan sebagai IKN, menurutnya, banyak perhatian dan harapan yang ditujukan kepada Kota Balikpapan sebagai penyangga IKN. Bukan hanya di masa transisi, namun saat IKN resmi berpindah di Kaltim.
Pasa kesempatan itu, Wali Kota juga menyerahkan 15 panji-panji keberhasilan pembangunan, 6 trofi terbaik kedua dan 6 trofi terbaik ketiga yang diterima pada upacara HUT Provinsi Kaltim 2022.
“Semoga capaian ini menjadi tolak ukur semua jajaran di Pemkot Balikpapan agar terus bekerja secara optimal,” terangnya.
Selain perayaan HUT, Wali Kota juga melaunching beberapa instrumen strategis dari Pemkot Balikpapan diantaranya kegiatan citra kota Balikpapan, e-Parking, dan Manajemen Lalulintas di Markas Kodim 0905 Balikpapan.
Juga ada layanan bus sekolah rute dengan rute Balikpapan Utara berbayar botol plastik, Klinik Ekspor Balikpapan, Ekspor UMKM Balikpapan, Logo Perumaham Daerah Manuntung Sukses, desain gerbang Kota Balikpapan, serta layanan free wifi salah satunya di Gedung Parkir Klandasan.
Perayaan HUT tersebut juga diisi ceramah dari ustadz Das’ad Latif yang diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan serta pembatasan peserta dan tamu undangan.
“Saya memohon maaf kepada seluruh jamaah yang ingin mendengarkan ceramah ustaz Das’at. Karena masih dalam masa pandemi sehingga kami batasi demi melindungi warga Kota Balikpapan,” tutupnya. (ADV/DiskominfoKaltim)
Editor: Redaksi BusamID