Berprestasi Namun Terkendala Biaya

Busam ID
Febrio (20), Pemuda Kutai Barat yang terancam gagal ikut Gita Bahana Nusantara. Foto (by Alwila)

Samarinda, Busam.ID – Alwila dengan suara bergetar saat menceritakan perjuangan putranya Febrio yang terkendala biaya untuk mengikuti Lomba Gita Bahana Nusantara di Jakarta. Ya, pemuda yang dinilai memiliki segudang prestasi terancam gagal mengukir prestasinya di kancah Nasional.

“Sebelumnya saya pernah mengantarkan proposal yang diterima oleh ajudan Bupati Kubar, namun sampai saat ini tidak ada kabarnya, kemudian kami menghubungi Dinas Pendidikan Kubar, katanya tidak ada uang kas,” terang Alwila kepada Busam.ID Sabtu (25/5/2024).

Febrio adalah pemuda asal Omabu Asa, Kutai Barat, Kaltim. Dia meraih berbagai prestasi seperti Duta Budaya Favorit Kaltim 2023 dan Duta Budaya Kabupaten Kutai Barat 2023 dengan menggunakan dana pribadi.

Tahun ini, Febrio lolos seleksi Gita Bahana Nusantara mewakili Kaltim. Dia merupakan satu-satunya peserta dari Kaltim yang masuk kategori musik etnik dan jika lolos seleksi di tahap kedua ini, ia akan tampil pada Upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN) mendatang.

Sayangnya, Febrio terkendala biaya untuk mengikuti seleksi di Jakarta 29 Mei 2024 nanti. Berbagai upaya telah dilakukan Febrio dan keluarga, termasuk mengantarkan proposal sampai berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kubar, namun hingga saat ini belum membuahkan hasil.

Alwila menceritakan perjuangannya mencari bantuan. Dia bahkan menemui Dinas Pendidikan dan Bupati Kutai Barat, namun ditolak karena keterbatasan anggaran.

“Sebelumnya saya pernah mengantarkan proposal yang diterima oleh ajudan Bupati Kubar, namun sampai saat ini tidak ada kabarnya, kemudian kami menghubungi Dinas Pendidikan Kubar, katanya tidak ada uang kas,” terang Alwila kepada Busam.ID Sabtu (25/5/2024).

Alwila semakin sedih karena adik Febrio mengidap penyakit tumor otak dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
“Terus terang saja, kami ini hidup susah, adiknya Febrio yang berusia 9 tahun sampai sekarang ini dirawat di rumah terkena penyakit tumor otak dan saat ini makan minum masih melalui selang,” terangnya.

Dengan penuh harap, Alwila memohon bantuan dari para dermawan dan pemerintah daerah untuk membantu Febrio mengikuti seleksi Gita Bahana Nusantara.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kutai Barat, Robertus Bandarsyah belum bisa memberikan keterangan terkait hal tersebut saat dihubungi Busam.ID, informasinya Robertus masih mengikuti Diklat PKN. (zul)
Editor: M Khaidi

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *