Samarinda, Busam.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pertanian dan Peternakan terus berupaya meningkatkan sarana pendukung sektor pertanian di wilayahnya. Salah satu fokus utamanya adalah pengembangan jaringan irigasi untuk mendukung produktivitas lahan-lahan pertanian di sejumlah daerah, termasuk di Kelurahan Loa Ipuh.
Dukungan tersebut disambut baik oleh para petani, yang merasakan dampak positif dari perbaikan saluran irigasi terhadap produktivitas pertanian mereka. Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kelurahan Loa Ipuh, Lakir Prawoto, menyampaikan apresiasinya atas upaya pemerintah dalam memperbaiki saluran irigasi di wilayah pertanian Loa Ipuh.
Menurutnya, dukungan ini sangat membantu kelompok tani setempat dalam menjaga pasokan air untuk lahan mereka. “Ini sangat membantu suplai air bagi lahan pertanian kami yang terbagi menjadi tiga area utama,” ujar Lakir, Jumat (8/11/2024).
Lahan pertama mencakup tiga kelompok tani, yakni Kelompok Tani Karya Satu, Karya Utama Dua, dan Karya Utama Tiga. Pada lahan ini, irigasi primer sepanjang 900 meter sudah dikerjakan bertahap. Selain itu, irigasi sekunder dan tersier telah mencapai lebih dari tiga kilometer. Meskipun belum sepenuhnya rampung, sebagian sudah berfungsi dalam mendistribusikan air ke lahan-lahan pertanian.
Di samping mendukung peningkatan produksi, perbaikan saluran irigasi ini juga diharapkan dapat mengurangi risiko gagal panen akibat kekurangan air saat musim kemarau. Lakir menambahkan, infrastruktur irigasi yang memadai tentunya memberikan ketenangan bagi para petani.
“Terutama dalam menghadapi perubahan cuaca yang tidak menentu karena bisa mempengaruhi pasokan air ke lahan pertanian,” jelasnya.
Lakir juga berharap agar program serupa dapat terus dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar di masa mendatang, tidak hanya di Loa Ipuh tetapi juga di daerah lain yang memerlukan dukungan infrastruktur pertanian. (bing/adv/distanakkukar)
Editor: Lisa