Samarinda, Busam. ID – Wakil Gubernur (Wagub) Seno Aji, meninjau langsung lokasi longsor di Jalan Belimau, Kelurahan Lempake, Samarinda Utara, Rabu (14/5/2025). Di kesempatan tersebut, Seno menyampaikan keprihatinannya dan menyebut berdasarkan pengamatan visual, kondisi wilayahnya memang tidak layak huni dan memerlukan kajian mitigasi bencana yang komprehensif.
“Kita tinjau ke sini memang keberadaannya, kalau kita lihat dari penampakan morfologinya tidak layak huni, ini juga perlu kita mitigasi bencana oleh ahli geologi,” terang Seno.
Lebih lanjut, Seno Aji menyatakan telah berkoordinasi dengan Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Kaltim untuk melakukan kajian mitigasi bencana di wilayah tersebut. Hasil kajian nantinya akan disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar langkah-langkah pencegahan serupa dapat diambil, termasuk kemungkinan relokasi warga dari kawasan rawan longsor.
Terkait bantuan, lanjutnua, telah disalurkan bantuan logistik berupa beras, sembako, dan kebutuhan pokok lainnya kepada para korban terdampak. Selain itu, santunan uang tunai sebesar Rp 5 juta diberikan kepada masing-masing anggota keluarga yang meninggal dunia. Seno Aji secara pribadi juga akan menyampaikan bantuan tambahan.
“BPJS Ketenagakerjaan dikabarkan turut memberikan bantuan dengan nilai total Rp 40 juta perkorban,” ungkapnya.
Menyikapi kondisi tempat tinggal para korban yang sebagian besar mengontrak, Pemerintah Provinsi menawarkan solusi relokasi.
“Kita sampaikan kepada korban yang terdampak yang memiliki lahan, silakan sampaikan ke BPBD atau Pemerintah Provinsi, kita bangunkan tempat layak huni,” jelas Seno Aji.
Saat ini, para korban yang selamat mengungsi di rumah saudara. Pemerintah Provinsi melalui BPBD siap menerima informasi dari warga yang memiliki lahan agar dapat segera dibangunkan hunian yang layak. (zul)
Editor: M Khaidir