Akhir Tahun, Waspadai Cuaca Ekstrim Dan Gelombang Tinggi

BusamID
Masyarakat diminta mewaspadai cuaca ektrim dan gelombang tinggi dalam sepekan ke depan (foto info bencana)

Balikpapan, Busam.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKF) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi hujan berintensitas sedang hingga sangat lebat, di hampir seluruh wilayah Indonesia, selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Koordinator Bidang Data Dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas 1 SAMS sepinggan BMKG Diyan Nofrida mengatakan, fenomena cuaca ekstrim itu memang kerap terjadi di akhir tahun hampir di seluruh Indonesia.

“Kemarin BMKG merilis mengenai warming dan kami juga sudah mengeluarkan himbauan terkait waspada cuaca ekstrem kemudian gelombang tinggi,” kata Diyan, Senin (26/12/2022).

Adapun untuk di wilayah Kaltim sendiri juga sempat mendapat warning pada tanggal 23 sampai 25 Desember.

Meskipun sudah melewati tanggal 25 Desember, untuk tiga hari ke depan, kata dia, cuaca di Kota Balikpapan masih berawan.

Selain itu, juga ada beberapa wilayah yang berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat kemudian disertai petir dan angin kencang.

“Itu di wilayah Kukar kemudian Kutim sebagian wilayah Kubar,” sebutnya.

Kemudian untuk gelombang tinggi memang secara histori data untuk bulan Desember lebih tinggi dibanding bulan lainnya.

Saat ini prakiraan di wilayah perairan Kaltim tinggi gelombang bisa mencapai 1,25 meter dimana hal itu juga berpotensi terjadi di Kota Balikpapan hingga satu Minggu kedepan.

Sementara itu, untuk wilayah perairan di Kota Baru kemudian wilayah selat Makassar bagian Tengah dan Utara harus waspada karena diperkirakan bisa mencapai 2,5 meter.

Lebih lanjut, untuk banjir rob juga masih berpotensi terjadi di Kaltim, periodenya mulai tanggal 23 sampai tanggal 26 Desember dimana untuk pasang maksimum sendiri di prediksi pada 25 dan 26 Desember malam nanti.

“Jadi untuk perairan Balikpapan sampai 2,8 sampai 2,9 meter. Muara sungai Berau itu 2,8 meter,” ulasnya.

Selain itu, dia juga meminta agar perlu mewaspadai adanya angin kencang di sekitar pesisir yang juga bisa berdampak dengan tingginya gelombang.

“Tapi ini tidak berpotensi menjadi angin puting beliung karena masih memasuki musim penghujan,” ujarnya.

Oleh sebab itu, dia menghimbau kepada masyarakat yang ada di pesisir harap waspada terhadap potensi gelombang bisa mencapai 1,25 meter.

“Pasang maksimum sudah lewat namun tetap diwaspadai karena mungkin dengan adanya hujan bisa menyebabkan banjir, kemudian dengan adanya pasang sehingga air bisa masuk ke wilayah pemukiman,” tuturnya.

Pihaknya juga meminta kepada masyarakat agar tetap memantau informasi terkait cuaca dari BMKG. (man)
Editor: Redaksi BusamID

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *